Terkini Daerah
Ngaku Menyesal Bunuh Bayi Sembilan Bulan demi Selingkuhan, Ibu dan Pria Ini Terancam Hukuman Mati
Nasib malang dialami seorang bayi sembilan bulan di Gang Cendana, Bumi Waras, Bandar Lampung.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWPOW.COM - Nasib malang dialami seorang bayi sembilan bulan di Gang Cendana, Bumi Waras, Bandar Lampung, Lampung.
Bayi tak berdosa berinisial KR itu dibunuh oleh ibu kandungnya, AO, dan sang selingkuhan, MA.
Dilansir TribunWow.com dari TribunLampung.com, Rabu (10/2/2021), pasangan selingkuhan itu terancam hukuman mati.
Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Hari Budianto mengatakan, kedua tersangka dijerat dengan pasal berlapis.

Baca juga: Menyesal Turuti Selingkuhannya Bunuh Bayi Sendiri, Ibu Kandung Berperan Pegangi Korban saat Diracuni
Baca juga: Perselingkuhan Ibu di Lampung Berujung Bunuh Bayi Sendiri, Berawal dari Curhat Hubungan Suami Istri
Selain dikenakan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana, kedua tersangka juga dikenakan Pasal 80 Ayat 4 Undang-undang Perlindungan Anak.
"Dikenakan dua pasal sekaligus, ancamannya maksimal hukuman mati," jelas Budianto, Selasa (9/2/2021).
Terkait kasus ini, pihak kepolisian telah menyita sejumlah barang bukti.
Di antaranya, sisa air ramuan yang digunakan tersangka membunuh korban, serta satu unit sepeda milik MA.
Tak hanya itu, sehelai gendongan bayi dan baju tersangka juga turut diamankan polisi.
Sebelumnya, MA dan AO kompak merencanakan pembunuhan terhadap bayi sembilan bulan.
Kepada polisi, AO mengaku termakan janji manis MA yang mengaku akan menikahinya.
Namun, janji itu tak diberi secara gratis.
Baca juga: Susun Rencana Bersama Selingkuhan untuk Bunuh Bayinya Sendiri, Begini Nasib Ibu di Bandar Lampung
Baca juga: Malu Wajah Bayinya Disebut Mirip Pria Lain, Ibu dan Selingkuhannya 3 Kali Racuni sang Anak
MA meminta AO untuk membunuh bayi sembilan bulannya sebelum menikah.
Pembunuhan itu dilakukan dengan menyuapi korban dengan ramuan.
Dalam proses pembunuhan ini, AO berperan memegangi korban.
"Setelah meninggal saya gendong anak, terus titipkan ke rumah mertua, lalu saya tinggalkan dan pamit pergi ke rumah kakak saya," ujar AO, Selasa (9/2/2021).
Setelah perbuatan sadisnya terungkap, barulah AO mengaku menyesal membunuh darah dagingnya.
Sementara itu, MA mengaku sudah menjalin hubungan terlarang sejak AO mengandung korban.
MA mengatakan, AO kerap curhat soal kondisi rumahtangganya dengan sang suami, FY (34).
Dari situlah, kedua tersangka memiliki perasaan spesial.
Asmara terlarang keduanya tetap berlanjut hingga usia korban menginjak 9 bulan.
Namun, AO justru dibuat khawatir karena korban disebut warga sekitar mirip dengan MA.
"Saya malu dan takut kalau sampai keluarga tahu hubungan saya dengan AO terbongkar," ucap AO.
Tekanan batin itu yang membuat AO akhirnya setuju bersama MA membunuh korban.
Bahkan, pembunuhan tersebut sudah direncanakan selama dua bulan.
Sementara itu, Budianto menyebut percobaan pembunuhan dilakukan kedua tersangka sebanyak tiga kali.
Korban dijejali air ramuan, pada percobaan pertama korban masih hidup, begitu juga pada percobaan kedua," jelas Budianto.
"Ketiga kalinya, pelaku memaksa bayi menenggak air ramuan yang dicampur."
Sebelumnya, bayi sembilan bulan ditemukan tak bernyawa seusai ditinggal ibu kandungnya, Sabtu (6/2/2021) malam.
Tewasnya bayi tersebut pun menggegerkan warga Jalan WR Supratman, Gang Masjid Nurul Huda, Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
Korban ditemukan terbujur kaku di kamar sang nenek.
Mulanya, sang ibu kandung berniat menitipkan bayi pada ibu mertua.
Namun, ibu mertua justru kaget saat melihat korban sudah tak bernyawa. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunLampung.com dengan judul Ibu Kandung Nekat Bunuh Bayinya karena Dijanjikan Hidup Sukses oleh Selingkuhan,dan 2 Pelaku Pembunuhan Bayi Sembilan Bulan di Bandar Lampung Terancam Hukuman Mati