Breaking News:

Terkini Nasional

Debat dengan YLBHI dan Disebut Tak Mau Terima Masukan, Fadjroel: Salah Baca Anda, Baca Baik-baik

Perdebatan terjadi antara Ketua Bidang Advokasi YLBHI, Muhammad Isnur dengan Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Fadjroel Rachman.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Youtube/Apa Kabar Indonesa tvOne
Ketua Bidang Advokasi YLBHI, Muhammad Isnur (kanan) dengan Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Fadjroel Rachman (kiri), dalam acara talk show Apa Kabar Indonesia Malam, Rabu (10/2/2021). 

"Misalnya orang seperti Rizal Ramli, Refly Harun, Rocky Gerung bisa dengan mudah menkritik pemerintah tanpa adanya respons negatif dari pemerintah," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ade Armando mengatakan bahwa selama ini Jokowi sudah bisa menerima kritik tersebut secara objektif dan tidak terlihat baperan.

"Pak Jokowi juga tidak terlihat seperti baperan," katanya.

Baca juga: Demokrat Minta Aparatur Sinkron soal Keinginan Jokowi untuk Dikritik: Buzzer-buzzer Sangat Reaktif

Sementara itu terkait soal kasus pelaporan terhadap orang yang mengkritik, Ade Armando menilai kritik tersebut malah bukan ditujukkan kepada pemerintah.

Namun menurutnya justru kepada orang per orangan.

"Jadi dalam hal ini, sebetulnya yang lebih banyak jadi kasus dibawa ke ranah pegadilan, contohnya saja kasus Maaher (almarhum) karena mengkritik Habib Lutfi, Ahmad Dhani Dewa itu mengecam para pendukung Ahok," jelas Ade Armando.

"Saya tidak ingat ada orang yang keras mengkritik Pak Jokowi atau pemerintah kemudian kena perkara hukum."

"Kalau diserang buzzer, menurut saya dalam kebebasan berekspresi itu adalah akibat yang tak terhindarkan," pungkasnya.(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Halaman 3 dari 3
Tags:
Fadjroel RachmanJokowiYayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved