Terduga Pelaku Pembuangan 20 Bangkai Kucing di Banjarmasin Berhasil Diamankan Polisi

TRIBUNWOW.COM - Terduga pelaku pembuangan 20 bangkai kucing yang ditemukan di kawasan Jalan Lingkar Selatan, Banjarmasin Selatan, pada Jumat (5/2/2021) lalu telah ditangkap.

Dijelaskan Lasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi, penangkapan terduga pelaku berinisial JS (21) dilakukan pada Selasa (9/2/2021) malam.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Alfian mengaku masih akan mendalami kemungkinan terduga pelaku hanya membuang bangkai kucing saja atau membunuh kucing-kucing tersebut.

"Terduga pelaku diamankan oleh personel saat berada di Jalan Lingkar Dalam kota Banjarmasin," ujar Kompol Alfian, pada Rabu (10/2/2021).

"Penyidikan masih mendalami unsur pidananya," ujar Alfian.

Adapun diberitakan sebelumnya, komunitas Cat Feeder Banjarmasin dikejutkan dengan penemuan 20 bangkai kucing di kawasan Jalan Lingkar Selatan Dalam Kota Banjarmasin Selatan, Kalimantan Selatan.

Menurut keterangan seorang anggota Cat Feeder Banjarmasin Selatan bernama Fachrurrazi, warga sekitar sudah melihat adanya sebuah karung di lokasi sejak Kamis (4/2/2021).

Namun, warga tidak menaruh curiga dan tidak mengetahui bahwa isi bungkusan plastik di dalam karung merupakan bangkai kucing.

Kemudian warga baru sadar bahwa bungkusan plastik tersebut adalah bangkai kucing setelah isi karung berserakan.

"Dari pengakuan warga, mereka tidak berani buka, pas Jumat siang sudah berserakan," ucap Fachrurrazi pada Sabtu (6/2/2021).

Baca juga: Puluhan Kucing di Banjarmasin Ditemukan Mati Berserakan Dalam Plastik dengan Keadaaan Mengenaskan

Baca juga: Update Kasus Jagal Kucing di Medan, Pemilik Kucing Tayo Mengaku Diteror, Sempat Dikejar namun Lolos

Saat ditemukan kondisi bangkai kucing sudah mengeluarkan darah.

"Keadaannya mengenaskan, ada yang berdarah-darah, ada yang patah-patah kakinya," ujarnya.

Anggota pecinta kucing itu tidak dapat memastikan penyebab matinya 20 ekor kucing tersebut.

Awalnya Fachrurrazi menyangka bahwa kucing-kucing tersebut kemungkinan mati akibat banjir yang baru saja terjadi di Banjarmasin.

"Kami tidak berani memastikan. Dikira mati karena banjir, tetapi kenapa sampai berdarah-darah," tutupnya.

Baca juga: Istri Masak Daging Kucing Langka untuk Obati sang Suami, DPD DKI Jakarta Singgung Kepemilikan BPJS

Penemuan 20 bangkai kucing ini juga sempat menggegerkan dunia maya.

Dikutip TribunWow.com dari Sonora.id ada banyak pihak yang menaruh perhatian atas kasus ini sebut saja dari komunitas pecinta hewan hingga polisi.

Anang Dwijatmiko, Medik Veteriner dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan mengungkapkan beberapa prediksi penyebab kematian kucing-kucing tersebut.

Anang menyebut ada beberapa faktor, namun ia menduga 20 kucing mati karena dianiaya.

Prediksi tersebut terlontar lantaran oknum warga yang bersangkutan merasa tidak nyaman dengan adanya kucing di lingkungan rumah mereka.

"Ada beberapa faktor kemungkinannya. Bisa keracunan atau sengaja diracun atau terkena virus kucing yang mematikan. Bahkan bisa juga karena tindak kekerasan oleh oknum," kata Anang saat dihubungi Smart FM Banjarmasin via telfon, Minggi (8/2/2021).

"Ini masih prediksi kami. Belum bisa dipastikan. Tapi dari pemeriksaan kami semua organ tubuh hewan lengkap, tidak ada yang hilang seperti yang gempar diberitakan," tutup Anang.

Keterangan lain didapat dari Tim Animal Rescue Banjarmasin, Andi Putera.

Andi mengatakan bahwa pelaku yang tega membunuh binatang-binatang tersebut termasuk orang dengan gangguan kepribadian atau psikopat.

"Temuan di lapangan, ada sebagian kucing yang kepalanya pecah, dan organ tubuh yang patah. Kemungkinan itu dipukul dengan benda tumpul," ucap Andi.

Sebanyak 20 bangkai kucing tersebut kemudian dikuburkan tak jauh dari lokasi penemuan. (TribunWow.com/Ulfa Larasati)

Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul Pria yang Diduga Buang 20 Bangkai Kucing di Banjarmasin Ditangkap, 20 Ekor Kucing Ditemukan Mati Mengenaskan Dalam Plastik di Banjarmasin dan Sonora.id dengan judul Pembantaian Puluhan Kucing di Banjarmasin, Tim Macan Kalsel Akan Usut Tuntas Kasus.