Isu Kudeta Partai Demokrat
Sikap Moeldoko Pasca Ramai Isu Kudeta Demokrat, Gelar Konpers hingga Unggahan Ngopi Ada yang Grogi
Sikap Kepala KSP Moeldoko menjadi sorotan publik seusai dituding oleh pihak Demokrat hendak menggulingkan kekuasaan Ketum AHY lewat mekanisme KLB.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari belakangan ini, nama Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menjadi sorotan karena tudingan dari pihak Partai Demokrat.
Moeldoko disebut ingin menggulingkan kekuasaan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lewat mekanisme kongres luar biasa (KLB).
Pasca namanya disebut-sebut, aksi Moeldoko terus menjadi perhatian publik, mulai dari konferensi pers yang digelarnya hingga unggahan akun Instagram miliknya.
Dilansir TribunWow.com, berikut adalah sejumah aksi yang dilakukan oleh Moeldoko pasca isu kudeta Partai Demokrat.
Baca juga: Eks KSP Sebut Moeldoko Digiring Senior Demokrat, Herzaky: 1 Jenderal Tak Ikut Jejak Terhormat Senior
Buka Suara Bantah Jokowi Terlibat
Melalui konferensi pers virtual, Senin (1/2/2021), Moeldoko menyebut Jokowi bahkan tak tahu apa pun soal isu gerakan ini.
Karena itu, ia meminta semua pihak untuk tak menyangkutpautkan isu ini dengan Jokowi.
"Beliau (Jokowi) dalam hal ini tidak tahu sama sekali, enggak tahu apa-apa dalam hal isu ini. Jadi itu urusan saya, Moeldoko ini bukan selaku KSP," ujar Moeldoko, dikutip dari Kompas.com, Senin (1/2/2021)
Tak hanya itu, Moeldoko juga meminta Partai Demokrat berhenti menuding istana.
Ia juga memperingatkan Partai Demokrat agar tak mengusik Jokowi.
"Jangan sedikit-sedikit Istana. Dalam hal ini saya mengingatkan, sekali lagi jangan sedikit-sedikit Istana dan jangan ganggu Pak Jokowi dalam hal ini," terang Moeldoko.

Baca juga: Akibat Isu Kudeta Demokrat, Refly Harun Sebut Moeldoko Bisa Maju di Pilpres 2024: Siapa Nomor Satu?
Mantan Panglima TNI itu lantas menceritakan awal mula tuduhan itu dilayangkan kepadanya.
Moeldoko mengaku ada sejumlah orang datang padanya secara bergantian.
Ia berupaya menyambut tamu itu tanpa mengetahui maksud kedatangan mereka.
"Berbondong-bondong ya kita terima. Konteksnya apa saya juga enggak mengerti," ungkap Moeldoko.