Isu Kudeta Partai Demokrat
Pertanyakan Legitimasi AHY sebagai Ketum Demokrat, Max Sopacua Ungkap Proses Pemilihanya
Mantan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Max Sopacua mempertanyakan legitimasi ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
"Masalah menyeret-nyeret orang luar itu kan namanya usaha, kalau meresa kurang dirinya atau tidak punya tokoh untuk pengganti, maka dia coba hubungi pihak-pihak luar, itu hal yang biasa," jelas Subur.
"Cuman sebaiknya kalau saya lebih baik selesaikan secara internal daripada bicara soal ekternal. Orang luar kan haya diajak saja,"
Simak videonya mulai menit ke- 3.15:
Yakin Moeldoko Dalang Kudeta, Herzaky: Kalau Bukan Kepala KSP, Keliling Laku Gak?
Politisi Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyoroti posisi Moeldoko sebagai kepala Kantor Staf Presiden (KSP).
Herzaky yakin betul bahwa Moeldoko mewakili pemerintah pusat dalam melakukan kudeta Partai Demokrat.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Kompas TV, Senin (8/2/2021).
"Ini ada gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa," ujar Herzaky.
"Dan ini dilakukan oleh faktor eksternal."

Baca juga: Survei Elektabilitas Partai Politik: Demokrat Melesat, PDIP Anjlok, Pengaruh Isu Kudeta?
Baca juga: Soal Isu Kudeta, Deddy Sitorus Tak Terima Demokrat Seret Jokowi: Ketemu Moeldoko Sana, Tanya
Herzaky menyebut Demokrat tak asal menuduh Moeldoko terlibat dalam isu kudeta.
Menurutnya, ada sejumlah saksi yang melapor keterlibatan orang terdekat pemerintah dalam rencana kudeta Demokrat.
"Faktor eksternal ini menurut para saksi yang melaporkan ke kami bahwa salah satunya adalah orang dekat kekuasaan," kata Herzaky.
"Ini jadi masalah besar menurut kami."
Herzaky menambahkan, Demokrat tak ambil pusing soal sejumlah kader senior yang ikut membela Moeldoko.
Ia mengatakan, Demokrat sangat memaklumi hal itu.
Baca juga: Tak Cuma AHY, Pengamat Sebut Moeldoko pun Diuntungkan dalam Isu Kudeta Demokrat: Presiden Kena Getah