Breaking News:

Terkini Nasional

Curhatan Susi Pudjiastuti Diserang Netizen: Dibilang Tidak Tahu Terima Kasih sama Pak Jokowi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti menyampaikan curhatannya atas perlakuan yang diterima dari netizen.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Youtube/KompasTV
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti dalam acara Kamar Rosi 'KompasTV', Selasa (9/2/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti menyampaikan curhatannya atas perlakuan yang diterima dari netizen.

Seperti yang diketahui, Susi banyak diserang lantaran sikapnya yang terkesan memberikan kritik terhadap pemerintah atau Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, terbaru adalah saat Susi meminta kepada masyarakat untuk meng-unfollow akun sosial media dari tokoh-tokoh yang melakukan ujaran kebencian.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti dalam acara Kamar Rosi 'KompasTV', Selasa (9/2/2021). Dirinya mengaku sering disebut sebagai kadrun.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti dalam acara Kamar Rosi 'KompasTV', Selasa (9/2/2021). Dirinya mengaku sering disebut sebagai kadrun. (Youtube/KompasTV)

Baca juga: Didebat Ferdinand Hutahaean setelah Komentari Cuitan Jokowi, Susi Pudjiastuti: Masalah Anda Apa Pak?

Baca juga: Mengaku Disebut sebagai Kadrun, Susi Pudjiastuti: Ada yang Kasih Nama Lobster Gurun

Hanya saja, Susi menegaskan tidak semata-mata mengarahkan kepada kasus Permadi Arya atau Abu Janda.

"Semua orang attack, yang dibilang saya tidak tahu terima kasih sama Pak Jokowi," ujar Susi.

"Dan dibilang saya tidak tahu diuntung, tidak lulus sekolah dijadikan menteri," imbuhnya.

Umpatan tersebut menurut Susi juga tidak terlepas karena dirinya membalas cuitan dari Jokowi.

Ia mengaku meminta Jokowi untuk mengimbau masyarakat menghentikan ujaran kebencian, terlebih lagi di media sosial yang dapat merugikan banyak pihak.

Meski permintaannya tersebut dilakukan dengan kerendahan hati, Susi mengaku tetap saja mendapat respons buruk dari netizen.

"Lalu terakhir saya membuat tweet-an memohon kepada Pak Presiden, Pak Presiden kan bilang pandemi satu tahun ini membuat kita sedih," kata Susi.

"Ya saya bilang sekalian himbau pak, mohon dihimbau supaya hate speech berhenti. Permohonan itu kan sangat rendah hati saya memintanya supaya kita semua lebih sehat," sambungnya.

"Kalau hate speech ada, kan banyak dari mereka mengatasnamakan agama, ras dan suku, bahkan mengatasnamakan relawan Pak Jokowi, itu kan tidak boleh."

Baca juga: Prabowo Minta Kadernya Jangan Gaduh, Effendi Ghazali Singgung Fadli Zon hingga Pendesak Anies Mundur

Sebagai rakyat biasa, Susi mengakui tidak bisa memberikan pengaruh besar terhadap masyarakat, tidak seperti Jokowi yang merupakan orang nomor satu di Indonesia.

"Kita kan tidak bisa, kita siapa? Kalau Presiden yang mengimbau pasti beda, Beliau kan orang tertinggi di negeri ini, panutan," ungkapnya.

"Ya saya memohon sama orang yang tepat, dan mreper tweetnya beliau, bahwa kita sedang sedih, kita sedang banyak masalah karena pandemi ini, merindukan suasana normal, tidak dicekam ketakutan," pungkasnya.

Halaman
123
Tags:
Susi PudjiastutiJokowiKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)NetizenYouTube
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved