Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Obrolan Terakhir Bersama Almarhum Ustaz Maaher, soal Ketulusan Minta Maaf

Setelah pemakaman selesai, Ustaz Yusuf Mansur sempat menyampaikan bela sungkawanya atas kepergian almarhum.

"Seperti Syekh Ali ada niatan ingin dimakamkan di Darul Qur'an," kata Ustaz Yusuf Mansur dilansir TribunJakarta dari YouTube Beepdo.

"Kami keluarga besar Darul Qur'an menerima penuh dengan kehormatan dan kemuliaan," sambungnya.

"Mudah-mudahan beliau khusnul khatimah, dan dilapangkan oleh Allah, diampuni sebersih-bersihnya oleh Allah, diangkat derajat setinggi-tingginya."

Baca juga: Ustaz Maaher At-Thuwailibi Meninggal di Lapas, Ketua DPP Gerindra Kenang Sosoknya: Beliau Gak Begitu

Ustaz Yusuf Mansur kemudian mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membahas keburukan dari orang yang sudah meninggal.

Meski kita tahu orang tersebut pernah berbuat salah ketika hidup.

"Jangan lupa temen-temen semua, orang kalau sudah meninggal salah satu sunahnya itu adalah ngomongin hanya kebaikan,"

"Enggak boleh ngomongin keburukan," pesan Ustaz Yusuf Mansur.

Ia mengatakan akan lebih baik jika hanya membicarakan kebaikan almarhum, dan jangan terpaku pada setitik kesalahan yang pernah dibuatnya.

"Kita omongin apa kebaikan dari almahum. Banyak kok kebaikan almarhum, di antaranya almarhum ini dermawan, hidupnya susah enggak punya rumah, ngontrak dia," ujar Ustaz Yusuf Mansur.

Lebih lanjut, Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan obrolan terakhir bersama Ustaz Maaher.

Dalam obrolan tersebut, Yusuf Mansur mengatakan bahwa almarhum sempat memint maaf kepada orang-orang yang mungkin tersakiti oleh beliau.

"Obrolan terakhir beberapa hari yang lalu, soal ketulusan beliau minta maaf."

"Waktu awalkan masih kenceng minta maaf sama minta keluar (tahanan), tapi yang terakhir itu udah minta maaf aja," ungkap Ustaz Yusuf Mansur.

"Minta maaf ke Habib Lutfi di Pekalongan sama semua pihak yang barangkali pernah tersakiti sama beliau," sambungnya.