Ustaz Maaher Meninggal Dunia
Kini Merasa Kehilangan, Gus Miftah Akui Pernah Berseteru dengan Ustaz Maaher: Masih Batas Wajar
Gus Miftah akan menggelar salat gaib dan mendoakan almarhum Ustaz Maaher yang meninggal pada Senin (8/2/2021) malam.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Tokoh agama Gus Miftah mengakui merasa kehilangan atas kepergian Ustaz Maaher At Thuwailibi yang meninggal dunia di Rutan Mabes Polri, Jakarta, pada Senin (8/2/2021) malam.
Jauh sebelum Ustaz Maaher meninggal, Gus Miftah sempat berseteru dengan yang bersangkutan atas kasus penghinaan terhadap Habib Luthfi bin Yahya dan kontroversi konflik dengan artis Nikita Mirzani.
Namun Gus Miftah menegaskan bahwa perdebatannya dengan Ustaz Maaher alias Soni Eranata bukanlah hal yang bersifat pribadi dan masih dalam batas wajar.
Baca juga: Sosok Maaher At-Thuwailibi yang Meninggal di Tahanan, akan Dimakamkan di Dekat Makam Syekh Ali Jaber
Hal tersebut diungkapkan oleh Gus Miftah lewat unggahan akun Instagram miliknya @gusmiftah, Senin (8/2/2021).
Gus Miftah mengatakan, dirinya kini merasa kehilangan atas kepergian Ustaz Maaher.
Bahkan Gus Miftah mengakui sempat ingin menjenguk Ustaz Maaher di dalam tahanan namun belum ada kesempatan.
Gus Miftah menyampaikan, ia dan para santri di pondok pesantren miliknya berencana untuk melaksanakan salat gaib lalu mendoakan almarhum Ustaz Maaher.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh @gusmiftah:
"Innalillahi Wa Inna ilaihi rojiun
Saya ikut berbela sungkawa sedalam dalam nya atas meninggalnya Ustadz maheer, semoga husnul khotimah.
Beberapa kali sebenarnya saya mengajukan ijin untuk bisa jenguk beliau di tahanan, tapi karena satu dan lain hal sampai hari ini belum bisa terlaksana.
Saya tidak punya masalah pribadi dengan beliau, kalau toh sedikit terjadi adu argumen antara saya dg beliau itu masih dalam batas kewajaran.
Saya sungguh merasa kehilangan atas meninggalnya beliau, insya Allah saya dan para santri Ponpes ora Aji akan sholat ghoib dan mendoakan beliau.
selamat jalan Ustadz, semoga diampuni semua salah dan diterima semua amal ibadah.... alfatihah."

Dikutip dari kompas.tv, Ustaz Maaher meninggal karena luka di organ ususnya.
Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Ustaz Maaher, Djudju Purwantoro.
Berdasarkan keterangannya, Ustaz Maaher sudah menderita sakit sebelum ditahan oleh pihak kepolisian.
"Waktu itu kan dia dirawat di RS Ummi Bogor. Beliau belum pulih, terus ditahan," tambah Djuju.
Baca juga: Polri Ungkap Kejadian 3 Hari sebelum Ustaz Maaher Meninggal, Tawaran Aparat Ditolak Almarhum
Perseteruan dengan Nikita Mirzani
Sebelumnya, nama Maaher mencuat setelah perseteruannya dengan sejumlah tokoh.
Ia juga kerap mencatut nama-nama pemuka masyarakat ketika mengunggah ujaran atau pun video di media sosial.
Pemilik akun Twitter @ustadzmaaher_ tersebut dikenal sebagai sosok yang lantang dalam berdakwah.
Ia tak segan menggunakan kata-kata kasar untuk mengungkapkan maksudnya.
Seperti saat mencolek nama Nikita Mirzani yang dinilainya telah menghina pemuka FPI (Front Pembela Islam) Habib Rizieq Shihab.
Melalui video berdurasi 1.13 menit, Maaher melayangkan ancaman dan cacian pada Nikita.
"Saya Maaher At-Thuwailibi menghimbau kepada saudari Nikita Mirzani, yang telah menghina, menyudutkan dan merendahkan imam besar kami, Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab dengan sebutan tukang obat," tuduh Maaher.
"Kepadamu hei b**i be***a, lo*** oplosan, penjual sela***, saya imbau 1x24 jam kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya Maaher At-Thuwailibi bersama 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumahmu," tegasnya.

Saat dikonfirmasi, Maaher menyatakan bahwa kata-kata tersebut perlu demi meningkatkan efek jera.
"Terkadang sulit untuk menggunakan cara-cara yang halus dan lembut, tetapi harus disikapi dengan sediki tegas, keras, atau bahkan kasar," ujar Maaher melalui kanal YouTube tvOneNews pada Senin (16/11/2020).
"Supaya ada efek jera dari yang bersangkutan untuk tidak mengulangi perbuatan itu lagi," jelasnya.
Baca juga: Beda Penjelasan Polri dan Kuasa Hukum soal Meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi
Perseteruan dengan Pihak Habib Lutfhi
Maaher kemudian ditangkap oleh pihak kepolisian atas dugaan ujaran kebencian yang ditujukan terhadap ulama sekaligus tokoh organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU), Habib Lutfhi bin Yahya.
Sosok yang membuat laporan terhadap Ustaz Maaher diketahui bernama Husin Shihab.
Lewat cuitan akun Twitter miliknya @HusinShihab, pada Kamis (3/12/2020), menyertakan foto surat laporan yang ia tujukan terhadap pemilik akun Twitter atas nama Ust Maaher At-Thuwailibi Official.
Di surat itu tertulis, Ustaz Maaher dilaporkan atas tindak pidana dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Pada foto selanjutnya, sang pelapor mengunggah screenshot komentar yang pernah dicuitkan oleh Ustaz Maaher kepada Habib Lutfhi.
'Iya tambah cantik pake jilbab kayak kyai nya Banser ini ya,' tulis akun Ust Maaher At-Thuwailibi Official sambil menyertakan foto Habib Lutfhi mengenakan peci dan sorban.
Soal ujaran kebencian kepada Habib Lutfhi, Ustaz Maaher mengaku ia tidak bermasuk melakukan penghinaan.
"Saya menghormati Habib Luthfi, sebagai Dzurriyah Nabi, soal foto yang digoreng cebong adalah foto lama untuk menyudutkan saya, itu sudah lama."
"Tak ada penghinaan di sana, dan itu bukan Tweet saya, tetapi balasan saya terhadap komen seorang pecinta habib Luthfi di kolom komentar."
"Bedakan antara twit dengan balasan terhadap komentar," ujar Ustaz Maaher. (TribunWow.com/Anung/Via)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SOSOK Maheer At Thuwailibi, Meninggal Dunia di Rutan Diduga Sakit, Usia Masih 29 Tahun