Terkini Daerah
Kecelakaan Maut Bus Rombongan OPD Pemkab Agam Masuk Jurang, 3 Orang Tewas Termasuk Kadis Perindag
Tercatat ada tiga korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut bus rombongan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Agam.
Editor: Lailatun Niqmah
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui peristiwa lakalantas tersebut menyebabkan dua jatuh korban, meninggal yaitu Kadis Kominfo Agam, Fauzan Helm serta sopir bernama David.
Sedangkan, korban lainnya mengalami luka-luka yakni para penumpang mobil bus BA 70XX OA pada Senin (8/2/2021).
Kendaraan tersebut diduga mengalami kecelakaan tunggal atau Laka tunggal, sehingga terjun ke dalam aliran sungai sedalam kurang lebih 10 meter.
Sebelumnya, rombongan sedang dalam perjalanan menuju Kabupaten Agam setelah pulang dari dalam rangka kunjungan kerja.
Kabag Humas Pemkab Agam, Khazman Zaini saat dibubungi TribunPadang.com melalui telepon seluler membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar ada kecelakaan bus dari rombongan Pemkab Agam, sekitar pukul 12.30 WIB," kata Khazman Zaini, Senin (8/2/2021).
Baca juga: Alasan Bocah 14 Tahun Setir Mobil padahal Bersama Ayahnya, Berujung Kecelakaan Maut di Bantul
Saat dirinya masih bersama rombongan yang mengalami kecelakaan untuk menuju rumah sakit.
"Iya, saat ini saya sedang dalam perjalanan ke rumah sakit. Baru saja membawa 10 pasien dari puskesmas ke RSUD Penyambungan," kata Khazman Zaini.
Khazman juga ikut rombongan, tapi tidak berada dalam satu mobil dengan kendaraan yang mengalami kecelakaan.
"Saya ikut, tapi naik mobil yang lain. Jadi ada 4 kendaraan, dan ada 1 kendaraan yang mengalami kecelakaan," kata Khazman Zaini.

Sekda Agam Datangi TKP
Terpisah, Bupati Agam Indra Catri mengabarkan bahwa hingga saat ini Sekda Agam dan tim sedang menuju ke lokasi terjadinya kecelakaan bus yang membawa rombongan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Agam, Senin (8/2/2/2021).
Kata Indra Catri, bus masuk jurang di jalur Lintas Tengah Sumatera antara Desa Muara Mais Jambur dengan Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Mandaililing Natal, Sumatera Utara.
"Sekarang Sekda dan tim lagi menuju TKP. Kita berharap bisa segera diatasi semuanya bisa dibawa pulang," kata Indra Catri melalui pesan Whatsapp kepada TribunPadang.com, Senin sore.
Indra Catri menyebut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dan mendapatkan bantuan yang luar biasa dari aparat pemda setempat.