Breaking News:

Terkini Daerah

Terungkap Asal Usul Bambu yang Menancap di Jasad Weni Tania, Ditusukkan saat Korban sudah Tewas

Pelaku yang menusukkan bambu di jasad Weni Tani tak lain adalah Dani yang merupakan kekasih Weni.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kolase (ISTIMEWA via TribunJabar.id) dan (tribunjabar/sidqi al ghifari)
Dani (kanan) sang pembunuh Weni Tania (kiri) saat konferensi pers di Mapolres Garut, Senin (8/2/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Weni Tania (21) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan area sensitifnya tertancap bambu.

Jasad korban ditemukan di bantaran sungai di Kampung Muncang Lega, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (5/2/2021) lalu.

Pihak kepolisian kini telah berhasil menangkap seorang tersangka pembunuh Weni Tania bernama Dani.

Jenazah Weni Tania saat tiba di rumah duka di Sucinaraja, Garut, Sabtu (6/2/2021) sore.
Jenazah Weni Tania saat tiba di rumah duka di Sucinaraja, Garut, Sabtu (6/2/2021) sore. (TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari)

Baca juga: Jadi TKW di Arab, Tangis Ibu Pecah Anaknya Tewas Tertancap Bambu di Garut, Minta Pelaku Ditangkap

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Dani diciduk oleh pihak kepolisian pada Minggu (7/2/2021).

Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, kejadian pembunuhan itu terjadi pada Selasa (2/2/2021).

Kala itu pelaku dan korban berjanjian untuk bertemu di Alun-alun Wanaraja, Kabupaten Garut.

Hubungan antara korban dan pelaku adalah sepasang kekasih.

Namun pada saat bertemu, keduanya sudah tidak lagi berpacaran alias putus.

Dani bercerita alasan dirinya membunuh korban didasari rasa cemburu.

Pada saat bertemu di Alun-alun Wanaraja, keduanya kemudian berpergian ke wilayah PT Japfa yang berada cukup jauh dari Alun-alun Wanaraja.

Ketika tiba di lokasi, berdasarkan pengakuan pelaku, Weni hanya diam dan fokus bermain handphone.

Pelaku mengaku, ia kala itu tidak diajak ngobrol oleh korban.

Hal tersebut diakui pelaku membuatnya emosi sehingga nekat membunuh korban.

"Di atas (sungai), dicekik, dibantingkan," kata pelaku.

Pelaku pada saat itu sudah mengetahui korban tidak bernyawa akibat dicekik dan dibanting.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PembunuhanGarutJawa BaratPolisiKorban
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved