Terkini Daerah
Sosok Wanita yang Jasadnya Ditemukan Tertancap Bambu Ternyata Baru 10 Hari Resign dari Pabrik
Misteri penemuan mayat wanita, WT (21), dengan kondisi tertusuk bambu di bagian sensitif menemukan titik terang.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Misteri penemuan mayat wanita, WT (21), dengan kondisi tertusuk bambu di bagian sensitif menemukan titik terang.
WT ternyata merupakan korban pembunuhan oleh pacarnya, D (22).
Jasad WT ditemukan hampir membusuk di bantaran Sungai Cimalaka Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: 3 Fakta Pembunuhan Wanita yang Tertancap Bambu, sempat Menghilang hingga Pelaku Pacar Sendiri
Baca juga: Sosok Pembunuh Wanita yang Mayatnya Ditemukan Tertancap Bambu, Ini Motifnya Habisi Nyawa Korban
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (8/2/2021), Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono menyebut pelaku sudah diringkus polisi.
"Iya, pelaku sudah diamankan," ucap Benny.
Menurut Benny, selain kasus pembunuhan, pelaku juga tengah terjerat kasus pencurian.
Sementara itu, sejumlah kerabat menyebut korban sebagai sosok pendiam.
Kepala Desa Sindangratu, Yuyu Sunia, menyebut korban sebelumnya bekerja sebagai karyawan pabrik.
Namun, 10 hari sebelum meninggal korban diketahui sudah keluar dari pekerjaannya.
Selama ini, Weni tinggal seorang diri di rumah orangtuanya di Kampung Ciloa, Desa Sindang Ratu, Kecamatan Wanaraja.
Kedua orangtua WT sudah sejak lama berpisah.
Ayah WT meninggal dunia, dan sang ibu kini bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi.
Sebelum ditemukan tewas, WT disebut Yuyu sudah tiga hari menghilang.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Mayat Wanita Tertancap Bambu di Garut, Pelaku Pembunuhan Akhirnya Ditangkap
Baca juga: Putrinya Ditemukan Tewas Tertancap Bambu, sang Ibu yang Ada di Arab Menangis, Berpesan Ini ke Polisi
Sehari sebelum jasad WT ditemukan, pihak keluarga sempat menghubungi ponsel korban.
Namun, kala itu, tak ada jawaban yang diterima keluarga.
"Setelah jam satu siang, handphone-nya sudah tidak bisa dihubungi, besoknya keluarganya mulai melakukan pencarian," ujar Yuyu.
Motif Pelaku
Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono mengungkap motif pelaku menghabisi nyawa WT secara sadis.
Kepada polisi, pelaku mengaku mulanya menemui WT di Alin-alun Wanaraja.
Ia lantas membawa kekasihnya itu ke lokasi pembunuhan, di dekat sungai.
"Ketemu sama dia (korban) di Alun-alun Wanaraja dulu, ngobrol-ngbrol, korban duluan (ke lokasi pembunuhan) saya naik ojek," kata D, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (8/2/2021).
Namun, emosi pelaku tersulut saat melihat korban sibuk memainkan ponsel saat tengah berduaan dengannya.
Apalagi, korban saat itu chatting dengan orang lain.
Karena cemburu, pelaku langsung mencekik korban.
"Motif pelaku ini adalah cemburu karena korban melakukan chatting dengan laki-laki lain melalui media sosial," terang Benny.
"Di atas (sungai), dicekik, dibantingkan."
Melihat kondisi korban yang tak sadarkan diri, pelaku langsung menancapkan bambu pada bagian bawah tubuh WT.
Tak lama berselang, pelaku langsung melarikan diri.
Atas perbuatannya tersebut D diancam dengan pasal 338 KUHP atau pasal 365 KUHP dengan hukuman 15 tahun penjara. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Sosok Mayat Wanita Tewas Mengenaskan, "Resign" dari Tempat Kerja, Menghilang 3 Hari dan Dibunuh Pacar", dan TribunJabar.id dengan judul UPDATE Ini Motif Pelaku Membunuh WT yang Mayatnya Tertancap Bambu, Terbakar Cemburu