Terkini Daerah
Pria di Lampung Bantah Istrinya Kabur Gegara Bunuh Bayi Sendiri, Polisi Tetap Lakukan Pelacakan
Seorang ibu di Bandar Lampung hilang tanpa kabar seusai menitipkan bayinya yang sudah meninggal di rumah mertua.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Feri mengaku, ia telah mencurigai istrinya sejak Ayu tiba di rumah Warni.
Diketahui, Ayu awalnya pergi bersama KSC ke rumah kakaknya di Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
"Katanya mau nginep. Jadi dia pergi sama anak saya (korban) jam 11 siang. Terus telepon jam empat (sore) mau nginep," kata Feri, Minggu (7/2/2021).
Sekira pukul 18.30 WIB, Feri mengaku mendapat kabar dari tetangganya bahwa Ayu sudah tiba di rumah Warni.
Keanehan juga nampak pada sikap Ayu yang bolak balik menggendong KSC di depan rumah mertuanya itu.
Feri curiga anak bungsunya itu sudah tak bernyawa pada saat itu.
"Padahal rame di rumah ini. Mungkin itu sudah meninggal. Tapi istri saya takut, jadi balik keluar lagi," bebernya.
Baca juga: Tak Tahu Cucunya Sudah Tewas ketika Dititipkan, Nenek di Lampung Tersadar saat Lihat Bibir sang Bayi
Ia menduga istrinya ketakutan, sehingga menutupi fakta bahwa KSC sudah tak lagi bernyawa.
Berdasarkan dugaan Feri, KSC tewas seusai terjatuh dari tempat yang tinggi.
Warni sendiri awalnya tak menyadari bahwa cucunya KSC yang baru berusia 9 bulan itu sudah meninggal dunia saat dititipkan di rumahnya.
Ia baru tersadar cucunya itu telah meninggal dunia ketika melihat kondisi tubuh sang bayi yang sudah berubah warna, mulai dari bibir hingga bagian tubuh yang lain.
Seusai menitipkan anaknya, Ayu langsung pergi dari rumah mertuanya.
Ayu pada saat itu berpesan kepada mertuanya untuk menitipkan KSC selama satu malam.
"Umurnya sembilan bulan. Niatnya mau dititipin semalam," beber Warni, Minggu (7/2/2021).
Sebelum datang ke rumah Warni, Ayu lebih dulu pamit ingin pergi ke rumah sang kakak di Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.