Breaking News:

Terkini Daerah

Ibu Kabur seusai Titipkan Jasad Bayinya di Rumah Mertua, sang Suami Tak Mau Polisikan Istrinya

Seorang suami di Bandar Lampung ingin istrinya pulang dan memberikan penjelasan di balik tewasnya anak bungsu mereka.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tribunlampung.co.id / Hanif Mustafa
Feri (34) menunjukkan lokasi istrinya menggendong bayinya yang diduga sudah meninggal dunia, Minggu (7/2/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Ayu hilang tanpa kabar seusai menitipkan bayinya yang sudah meninggal di rumah mertuanya, Warni (49) di Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Sabtu (6/2/2021) malam.

Warni awalnya tak sadar bahwa cucunya yang berinisial KSC (9 bulan) itu ternyata sudah meninggal ketika dititipkan.

Kini Feri (34) hanya ingin agar istrinya itu pulang dan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

Warni menunjukkan jasad sang cucu di tempat tidur, Minggu (7/2/2021). Seorang ibu menitipkan bayi yang diduga telah meninggal dunia ke rumah mertuanya di Jalan WR Supratman, Gang Masjid Nurul Huda, Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Sabtu (6/2/2021) malam.
Warni menunjukkan jasad sang cucu di tempat tidur, Minggu (7/2/2021). Seorang ibu menitipkan bayi yang diduga telah meninggal dunia ke rumah mertuanya di Jalan WR Supratman, Gang Masjid Nurul Huda, Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Sabtu (6/2/2021) malam. (Tribunlampung.co.id / Hanif Mustafa)

Baca juga: 3 Fakta Pembunuhan Wanita yang Tertancap Bambu, sempat Menghilang hingga Pelaku Pacar Sendiri

Dikutip TribunWow.com dari Tribunbandarlampung.com, Feri mengaku sudah ikhlas anak bungsunya itu meninggal dalam usia yang masih sangat belia.

"Kalau pulang ya pulang. Asal tahu ceritanya, kronologisnya, saya enggak masalah. Saya enggak marah. Yang penting saya tau peristiwanya, saya ikhlas. Kasihan anaknya yang pertama," tuturnya sembari menahan tangis.

Feri menyatakan, ia tidak akan membawa masalah ini ke ranah hukum atau mempolisikan istrinya tersebut.

Ia menganggap peristiwa ini sebagai musibah.

"Kami enggak mempermasalahkan asal dia pulang, cerita apa adanya. Namanya juga musibah, sudah ajalnya," katanya, Minggu (7/2/2021).

Sebelum pihak keluarga menyadari KSC sudah meninggal, Feri mengaku sudah mencurigai gerak-gerik istrinya itu.

Ia menduga istrinya itu ketakutan sehingga berusaha menyembunyikan fakta bahwa KSC telah tewas sebelum dititipkan di rumah Warni.

Feri bercerita, belum ada yang aneh dari sikap istrinya pada Sabtu pagi.

Lalu Ayu pergi bersama KSC ke rumah kakaknya di Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.

"Katanya mau nginep. Jadi dia pergi sama anak saya (korban) jam 11 siang. Terus telepon jam empat (sore) mau nginep," kata Feri, Minggu (7/2/2021).

Sekira pukul 18.30 WIB, Feri mengaku mendapat kabar dari tetangganya bahwa Ayu sudah tiba di rumah Warni.

Keanehan juga nampak pada sikap Ayu yang bolak balik menggendong KSC di depan rumah mertuanya itu.

Feri curiga anak bungsunya itu sudah tak bernyawa pada saat itu.

"Padahal ramai di rumah ini. Mungkin itu sudah meninggal. Tapi istri saya takut, jadi balik keluar lagi," bebernya.

Ia menduga istrinya ketakutan, sehingga menutupi fakta bahwa KSC sudah tak lagi bernyawa.

Berdasarkan dugaan Feri, KSC tewas seusai terjatuh dari tempat yang tinggi.

Baca juga: Tak Tahu Cucunya Sudah Tewas ketika Dititipkan, Nenek di Lampung Tersadar saat Lihat Bibir sang Bayi

Mayat Bayi sudah Membiru

Warni sendiri awalnya tak menyadari bahwa cucunya KSC yang baru berusia 9 bulan itu sudah meninggal dunia saat dititipkan di rumahnya.

Ia baru tersadar cucunya itu telah meninggal dunia ketika melihat kondisi tubuh sang bayi yang sudah berubah warna, mulai dari bibir hingga bagian tubuh yang lain.

Seusai menitipkan anaknya, Ayu langsung pergi dari rumah mertuanya.

Ayu pada saat itu berpesan kepada mertuanya untuk menitipkan KSC selama satu malam.

"Umurnya sembilan bulan. Niatnya mau dititipin semalam," beber Warni, Minggu (7/2/2021).

Sebelum datang ke rumah Warni, Ayu lebih dulu pamit ingin pergi ke rumah sang kakak di Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.

"Pamitnya kan ke rumah saudara. Nah, ini pulang malam, jam 12," ujar Warni.

Baca juga: Detik-detik Pasutri Meninggal Hampir Bersamaan, Suami Bacakan Surat Yasin di Samping Jenazah Istri

Warni bercerita, ketika ada di rumahnya, Ayu nampak aneh berjalan bolak balik sambil menggendong KSC.

"Saya bilang, anak kok diewer-ewer (dibawa mondar-mandir). Terus anaknya ditidurin di kamar depan," kata Warni.

Setelah meletakkan sang anak di kasur, Ayu pamit ke Warni hendak pergi menemui saudara sebentar.

"Sempat saya tegur, 'Mau ke mana lagi?' Katanya mau ke depan sebentar mau nemuin saudara. Tapi sampai sekarang enggak balik," ungkap Warni.

Warni tersadar cucunya itu telah meninggal ketika cucu pertamanya atau kakak korban menangis.

"Cucu saya yang meninggal ini nomor dua. Nah, kakaknya umur empat tahun ini nangis. Katanya adiknya diem aja," ujarnya, Minggu (7/2/2021).

Warni pun tersadar saat dibawa oleh ibunya tadi, KSC diam saja tak menangis.

Padahal biasanya KSC kerap menangis ketika hendak dibaringkan di kasur.

"Waktu dibawa ke sini enggak nangis. Padahal kalau mau ditidurin aja nangis," tuturnya.

Ia lalu bergegas mengecek kondisi cucunya di kamar.

Nampak bibir KSC sudah membiru.

"Ini badannya sudah keras. Kakaknya nangis, takut lihat adiknya. Mulutnya biru, dada sama perut pada biru juga," ungkap Warni. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari tribunlampung.co.id dengan judul Misteri Bayi Tak Bernyawa Dititipkan ke Rumah Nenek, sang Ibu Tak Kunjung PulangTak Sadar Cucunya Sudah Meninggal, Warni: Mulutnya Biru, Badannya Keras, Feri Menduga sang Istri Mondar-mandir Sambil Gendong Bayinya yang Sudah Meninggal, dan Feri Minta Istrinya Pulang, Ikhlas Bayinya Meninggal: Asal Tahu Ceritanya, Saya Gak Marah

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Bandar LampungMertuaMayat BayiMeninggalIstri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved