Isu Kudeta Partai Demokrat
Herzaky Mahendra ke Mantan Staf KSP: Jangan Halu Bilang Pak SBY Dekat dengan Pak Moeldoko
Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko disebut-sebut terlibat dalam gerakan untuk mengudeta kepemimpinan Partai Demokrat.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUWOW.COM - Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko disebut-sebut terlibat dalam gerakan untuk mengudeta kepemimpinan Partai Demokrat.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra lantas memberikan tanggapan soal adanya kedekatan antara Moeldoko dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dilansir TribunWow.com dalam acara Sapa Indonesia Malam, Minggu (7/2/2021), Herzaky mengaku kurang setuju ketika Moeldoko dikatakan memiliki kedekatan dengan SBY.

Baca juga: Soal Isu Kudeta, Deddy Sitorus Tak Terima Demokrat Seret Jokowi: Ketemu Moeldoko Sana, Tanya
Baca juga: Kader Demokrat di Daerah Disebut Ingin Mengganti Kepemimpinan AHY, Herzaky Bela AHY: Tuai Apresiasi
Kedekatan antara Moeldoko dengan SBY mulanya disinggung oleh Mantan Staf KSP, Bambang Beathor Suryadi.
Dirinya menyebut kedekatan itulah yang dinilai menjadi satu faktor Moeldoko dihubungi oleh kader Demokrat untuk menjadi ketua umum.
Selain itu menurutnya, peluang Moeldoko gabung Demokrat juga terbuka lebar.
"Pak Moeldoko ini kan masih punya kemampuan keakrabannya dengan Pak SBY, itu yang belum dijawab oleh Pak SBY," ujar Bambang Beathor.
"Kalau sekiranya Pak SBY menolak, mau tidak mau Moeldoko harus bikin partai," imbuhnya.
Namun hal itu justru dibantah oleh Herzaky.
Menurutnya, kabar kedekatan antara SBY dengan Moeldoko sebagai hal yang lucu.
Ia beranggapan SBY tidak pernah mengajak Moeldoko untuk bergabung dengan Demokrat.
Baca juga: Tak Cuma AHY, Pengamat Sebut Moeldoko pun Diuntungkan dalam Isu Kudeta Demokrat: Presiden Kena Getah
"Menjadi lucu ada kedekatan Pak SBY dengan Pak Moeldoko katanya, kalau ada kedekatan Pak Moeldoko pasti sudah diajak gabung Demokrat," kata Herzaky.
"Seperti beberapa jenderal yang diajak oleh Pak SBY gabung Demokrat."
"Itu kan sederhana saja. Tapi kenyataannya pernah diajak atau tidak. Ada enggak Beliau saat ini (di Demokrat)."
Herzaky lantas menyebut halu pihak-pihak yang mengira ada kedekatan antara Moeldoko dengan Presiden ke-6 RI tersebut.