Breaking News:

Terkini Daerah

Dibunuh dan Ditusuk Bambu, Wanita di Garut sempat Memohon Ingin Jadi Pacar Pelaku

Dani mengakui dirinya sempat berbincang dengan Weni Tania sebelum membunuh Weni secara sadis dan menancapkan bambu di jasad korban.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
tribunjabar/sidqi al ghifari
Dani sang pembunuh Weni Tania saat konferensi pers di Mapolres Garut, Senin (8/2/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Dani (22), pelaku yang membunuh Weni Tania (21) akhirnya berhasil ditangkap pada Minggu (7/2/2021).

Kasus pembunuhan Weni sempat menggegerkan publik karena jasad korban ditemukan dalam kondisi tertancap bambu di bantaran sungai di Kampung Muncang Lega, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (5/2/2021) lalu.

Kepada pihak kepolisian, Dani mengakui sebelum membunuh korban, ia dan Weni sempat berbincang soal masalah asmara.

Weni Tania, yang mayatnya ditemukan di Kampung Muncang Lega, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut, Jumat (5/2/2021) pagi.
Weni Tania, yang mayatnya ditemukan di Kampung Muncang Lega, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut, Jumat (5/2/2021) pagi. (ISTIMEWA via TribunJabar.id)

Baca juga: Terungkap Asal Usul Bambu yang Menancap di Jasad Weni Tania, Ditusukkan saat Korban sudah Tewas

Baca juga: Pria di Lampung Bantah Istrinya Kabur Gegara Bunuh Bayi Sendiri, Polisi Tetap Lakukan Pelacakan

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, pelaku bercerita awalnya ia dan korban sudah janjian untuk ketemuan membahas hubungan percintaan mereka yang telah kandas.

Pertemuan itu terjadi di Alun-alun Wanaraja, Kabupaten Garut, pada Selasa (2/2/2021).

Dani bercerita, kala itu korban meminta untuk rujuk memperbaiki hubungan percintaan mereka.

Berdasarkan cerita Dani, korban bahkan rela diselingkuhi selama ia bisa balikkan dengan pelaku.

"Dia (Weni) katanya mau (pacaran) sama saya lagi," kata Dani yang sudah ditangkap polisi saat jumpa pers di Mapolres Garut, Senin (8/2/2021).

"'Gimana kalau saya selingkuh', ia menjawab, 'ya terserah kamu aja, tapi sama saya terus dipertahankan hubungannya'," kata Dani menirukan percakapannya dengan korban.

Namun nampak ada kejanggalan dari pengakuan pelaku, sebab Dani mengatakan dirinya membunuh Weni karena rasa cemburu.

Pada saat bertemu, keduanya pergi ke suatu tempat yang berada di daerah belakang PT Japfa yang berlokasi cukup jauh dari Alun-alun Wanaraja.

Di tempat itulah Dani menghabisi nyawa Weni dan menancapkan bambu di jasad korban.

Alasannya karena korban sibuk main handphone dan mendiamkan pelaku.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, korban saat itu tengah berkirim pesan dengan seorang pria lain di media sosial sehingga memancing rasa cemburu pelaku.

"Motif pelaku ini adalah cemburu karena korban melakukan chatting dengan laki-laki lain melalui media sosial," kata Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Sosok Wanita yang Jasadnya Ditemukan Tertancap Bambu Ternyata Baru 10 Hari Resign dari Pabrik

Sudah Membusuk dan Berbau

Ketika ditemukan, jasad korban sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Wanaraja, Kompol Oon Suhendar.

Korban diperkirakan telah tewas sekira tiga hari sebelum jasadnya ditemukan.

“Umur belum diketahui dan mayat tersebut dalam keadaan tengkurap dan sudah membengkak, mengeluarkan bau busuk. Diperkirakan, mayat tersebut sudah tiga hari berada di tempat tersebut,” ujar Kapolsek Wanaraja.

"Kita meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan selanjutnya dilakukan olah TKP,” lanjutnya.

Saat ditemukan, jasad korban memakai kaus lengan panjang berwarna kuning bergambar kucing dan celana jeans biru.

Sempat Ada Hoaks

Pasca tewasnya korban, beberapa hari kemudian muncul kabar bahwa pelaku pembunuh Weni Tania sudah ditangkap pada Sabtu (6/2/2021).

Kabar itu bermula dari sejumlah warganet di Garut.

Sebuah foto yang disebut-sebut sebagai pelaku juga beredar di dunia maya.

Baca juga: Dikirimi Video Porno oleh Pria yang Baru Dikenalnya, Ibu di Ngawi Lapor Polisi: Itu Berandal Kampung

Foto itu menampilkan seorang pria berbaju hitam dengan wajah tampak babak belur.

Beredar juga kabar bahwa pelaku pembunuhan Weni terdiri dari tiga orang, namun dua lainnya masih diburu.

Menanggapi kabar itu, pihak kepolisian memastikan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.

"Itu tidak benar, kami saat ini sedang dalam tahap identifikasi terhadap korban untuk mengetahui motif tewasnya korban, kami belum menetapkan tersangka dalam kasus ini," ujar Kapolsek Wanaraja, Kompol Oon Suhendar diwawancara TribunJabar.id, Sabtu (6/2/2021).(TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari tribunjabar.id dengan judul Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Garut Diperkirakan Sudah 3 Hari, Bambu Menancap di Badan, Weni Tania Sudah Dimakamkan Kemarin Sore, Ibunda Tak Bisa Hadir Tak Berhenti Menangis saat Ditelepon, dan Weni Tania Meninggal Bukan karena Ditusuk Bambu, Ini Pengakuan Dani sang Pembunuh yang Mantan Pacar

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PembunuhanPenusukanGarutJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved