Cerita Selebriti
Bingung Apakah Kisahnya Cuma Dijadikan Konten, Anak Angkat Ashanty Kecewa: Kan kayak Boneka Dong
Anak angkat artis Ashanty, Putra menuturkan kesedihannya setelah tak lagi dianggap keluarga oleh selebriti tersebut.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Anak angkat artis Ashanty, Putra menuturkan kesedihannya setelah tak lagi dianggap keluarga oleh selebriti tersebut.
Menurut mantan pejual cilok tersebut, dirinya hanya ingin kejelasan langsung dari Ashanty.
Pasalnya, Putra mengaku tak bisa lagi berkomunikasi dan merasa hanya dijadikan bahan konten semata.

Baca juga: Ashanty Dituding Bantu Anak Angkat Demi Konten, Pihak LBH Keadilan: Kami Merasa Dibohongi
Hal ini dibeberkan dalam tayangan di kanal YouTube Star Story, Sabtu (6/2/2021).
Diketahui, Ashanty dalam kanal YouTube The Hermansyah A6 beberapa kali menampilkan Putra yang disebutnya sebagai anak angkat.
Ia beberapa kali mengajak Putra berlibur bahkan mengenalkannya pada keluarga.
Ashanty dan sang suami, musisi Anang Hermansyah juga membiayai sekolah Putra yang kini dimasukkan dalam pesantren.
Namun belakangan, Putra tak dapat melanjutkan sekolahnya lantaran uang pangkal pesantren telah dialihkan untuk anak lain.
Saat dikonfirmasi pada pihak Ashanty, Toni sebagai tim manajemen menuturkan bahwa Putra tak lagi menjadi tanggung jawab ibunda Aurel Hermansyah itu.
Putra pun membeberkan janji-janji yang sempat diobral Ashanty di kanal YouTube miliknya.
Menurut bocah tersebut, Ashanty sempat mengajak putra untuk tinggal bersama di rumah keluarganya setelah pulang dari pesantren.
"Dijanjikan untuk tinggal di rumah bunda katanya, terus juga pas mau masuk pesantren katanya setiap bulan Putra tinggal di rumah bunda kalau pulang," tutur Putra.
Putra yang didampingi perwakilan LBH Keadilan, Abdul Hamid mengaku tak marah pada Ashanty.
Baca juga: Beberkan Janji-janji Ashanty, sang Anak Angkat: Akrab sama Arsy-Arsya, Sedih Enggak Bisa Ketemu Lagi
Ia hanya ingin tahu apakah bantuan sang artis selama ini hanya demi konten semata.
"Putra sih enggak kesal ya, Putra cuma memastikan apakah Putra cuma dijadikan konten," ujar Putra.
"Kalau Putra dijadikan konten kan kayak boneka doang."
"Tapi kata pihak bunda katanya enggak, tulus."
Putra hanya ingin bisa kembali berkomunikasi dengan Ashanty.
"Penginnya baik, bisa diajak komunikasi lagi," aku Putra.
Menurut Putra, Ashanty adalah sosok yang baik, begitu pun anak-anaknya, Arsy dan Arsya.
Lantaran sudah dekat dengan kedua bocah itu, Putra mengaku sedih kini sudah tak bisa menemui mereka lagi.
"Baik, udah akrab sama adik, sama Arsy-Arsya dan yang lain."
"Pas Putra keluar dari keluarga bunda sedihlah, enggak bisa ketemu lagi."
Jika bertemu kembali dengan Ashanty, Putra hanya ingin mendengar penjelasan langsung dari sang artis.
Ia tak menuntut apa-apa dan hanya berharap bisa menjalin hubungan baik dengan keluarga tersebut.
"Paling cuma ngobrol, gimana gitu kejelasannya," tutur Putra.
Sementara itu, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Ashanty.
Hingga kini, TribunWow.com masih berusaha menghubungi pihak terkait untuk mengklarifikasi tudingan tersebut.
Baca juga: Ashanty Dituding Bantu Anak Angkat Demi Konten, Pihak LBH Keadilan: Kami Merasa Dibohongi
Baca juga: Ashanty Dituding Telantarkan Anak Angkat, LBH Tagih Janji Bayari Sekolah: Putra Tak Bisa Melanjutkan
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-07.20:
Putra Tak Bisa Melanjutkan Pendidikan di Pesantren
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Abdul Hamid menggugat pasangan selebriti Ashanty dan suaminya, Anang Hermansyah.
Ia mempertanyakan kejelasan niat Ashanty yang sempat berkata ingin menyekolahkan Putra, seorang pedagang cilok yang diangkatnya sebagai anak asuh.
Pasalnya, Putra saat ini telah ditolak kembali ke pesantren tempatnya menimba ilmu lantaran uang pangkalnya telah ditarik.
Dalam konferensi pers yang ditampilkan di kanal YouTube populer seleb Sabtu (6/2/2021), Abdul sebagai penyambung lidah bagi Putra membeberkan kronologi masalah.
Ia menuturkan bahwa Putra ditolak kembali ke pesantren setelah libur semester secara tiba-tiba.
Padahal, ia belum menyelesaikan pendidikannya di tempat tersebut setelah pindah dari sekolah awalnya.
Putra yang beberapa kali tampil dalam konten keluarga The Hermansyah, juga sudah dianggap anak oleh mereka.
Namun, secara sepihak tanpa pemberitahuan lebih dulu, pihak Ashanty lepas tanggung jawab untuk membiayai Putra.
"Putra ini dianggap sebagai anak angkat dalam tanda petik, kenapa dalam tanda petik, karena memang tidak juga ada legalitas secara hukum, jadi hanya sebatas berjanji katanya akan dibiayai pendidikannya oleh Ashanty," ujar Abdul.
"Terakhir ini bulan Juli masuk pesantren, setelah libur semester semua santri pulang, dan kemudian setelah beberapa minggu kita antar ke sana lagi ditolak oleh pihak pesantren."
"Katanya Putra sudah tidak menjadi tanggung jawab pihak Ashanty."
Menurut Abdul tidak ada kejelasan dari pihak Ashanty terkait hal tersebut.
Perwakilan pihak Ashanty hanya memberitahu bahwa Putra tak lagi mendapat bantuan.
Bahkan, uang pangkal yang telah dibayarkan ke pihak pesantren juga ditarik dan diperuntukkan bagi anak lain.
"Beberapa hari lalu saya berkomunikasi dengan pihak Ashanty, dengan Pak Toni, mempertegas bahwa betul Putra tidak lagi menjadi tanggung jawab Ashanty, dan bagi kami itu tidak jadi masalah," beber Abdul.
"Kami hanya mempertanyakan saja uang pangkal yang sudah dibayarkan pihak Ashanty ke pihak pesantren katanya diperuntukkan untuk anak yang lain."
"Artinya Putra ini kemudian tidak bisa melanjutkan tanpa biaya sendiri, jadi kalau Putra mau melanjutkan maka dianggap sebagai santri baru, yang harus membayar uang pangkal kisaran 10-15 juta."
"Kok bisa uang pangkal yang sudah dibayarkan untuk Putra bisa dialihkan untuk orang lain," herannya.
Abdul pun menyebut Ashanty tak bersungguh-sungguh ingin menyekolahkan Putra.
Pihaknya menuntut Ashanty memberi kejelasan tentang status Putra yang kini terombang-ambing dan putus sekolah.
"Kesimpulan kami ya Ashanty ini tidak sungguh-sungguh mempesantrenkan Putra," tutur Abdul.
"Ketika ditanya kenapa tidak lagi menjadi tanggung jawab pihak Ashanty, hanya disampaikan bahwa ini kebijakan kami, tanpa menyebutkan alasan apa pun," lanjutnya. (TribunWow.com)