Terkini Daerah
Wanita di Garut Tewas dalam Kondisi Area Sensitif Tertancap Bambu, Polisi Ungkap 2 Kemungkinan
Pihak kepolisian sampai saat ini sudah memeriksa 6 saksi yang terdiri dari keluarga hingga teman korban.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Belum lama ini, pada Jumat (5/2/2021), ditemukan jasad seorang wanita bernama Weni Tania (21) dalam kondisi mengenaskan.
Jasadnya ditemukan di bantaran sungai di Kampung Muncang Lega, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (5/2/2021) lalu.
Pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan kasus ini, namun sementara ada dua kemungkinan atas tewasnya Weni.
Baca juga: Pihak Keluarga dan Polisi Minta Warga Setop Sebar Foto serta Video Wanita yang Tertancap Bambu
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, kini pihak kepolisian tengah memeriksa enam orang saksi atas kasus yang diduga pembunuhan.
keenam saksi itu terdiri dari keluarga hingga teman korban.
"Kami masih menunggu hasil autopsi korban. Sudah ada enam saksi yang kami periksa dari keluarga dan temannya," kata Kapolsek Wanaraja Kompol Oon Suhendar, Sabtu (6/2/2021).
Selain memeriksa saksi, pihak kepolisian juga menyelidiki ponsel milik korban guna melacak jejak digital yang bersangkutan.
"Ini yang masih belum ada jawaban. Terakhir hari Selasa itu dia pergi kemana. Kami juga lacak jejak digital dari korban ini," ucapnya.
Kapolsek Wanaraja menyampaikan, belum bisa dipastikan apakah korban tewas karena dibunuh atau akibat kecelakaan.
"Belum bisa disimpulkan apakah ini karena pembunuhan atau kecelakaan. Kami masih dalami kasusnya," katanya.
Saat ditemukan jasad korban ditemukan tertancap bambu di area sensitif tepatnya di lubang anus korban.
Jasad korban kala itu juga sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Wanaraja, Kompol Oon Suhendar.
Korban diperkirakan telah tewas sekira tiga hari sebelum jasadnya ditemukan.
“Umur belum diketahui dan mayat tersebut dalam keadaan tengkurap dan sudah membengkak, mengeluarkan bau busuk. Diperkirakan, mayat tersebut sudah tiga hari berada di tempat tersebut,” ujar Kapolsek Wanaraja.
