Vaksin Covid
Ternyata Seseorang Masih Bisa Terjangkit Virus Corona meski Sudah Divaksin Covid-19, Mengapa?
Vaksin Covid-19 telah diluncurkan dan digunakan di beberapa negara untuk segera menanggulangi pandemi global saat ini.
Editor: Ananda Putri Octaviani
Namun, CEO Moderna, Stephane Bancel, mengatakan, pihaknya tidak memiliki data untuk membuktikannya saat ini.
Sementara untuk Pfizer, menurut Salata, setelah 14 hari dosis pertama, baru sekitar 52 persen efektif untuk mencegah penyakit.
Baca juga: Cek Harga dan Spesifikasi Nokia 1.4, Tersedia dalam Tiga Pilihan Warna
2. Vaksin mencegah sebagian besar, tetapi tidak seluruhnya
Seseorang masih dapat dinyatakan positif setelah divaksin, karena vaksin tersebut tidak 100 persen efektif.
Pzifer dan Moderna sangat efektif, tetapi tidak memberikan perlindungan total.
Vaksin Pfizer 95 persen efektif mencegah Covid-19 setelah orang tersebut mendapatkan dua dosis pada uji klinis.
Sementara itu, vaksin Moderna 94 persen efektif mencegah penyakit pada orang-orang yang mendapat dua dosis dalam uji klinis.
Baca juga: Kata Polisi soal Beredar Foto Pelaku Pembunuhan Gadis Tertancap Bambu, Akui Kesulitan Ungkap Kasus
3. Vaksin mencegah penyakit Covid-19, tetapi belum pasti mencegah infeksi
Vaksin mencegah penyakit, tetapi masih belum jelas apakah bisa mencegah infeksi.
"Informasi yang kurang jelas adalah, apakah vaksin akan mencegah virus menginfeksi kita dan kita bisa terinfeksi tanpa gejala."
"Itu masih dalam studi," kata Dr. William Schaffner, spesialis penyakit menular dan profesor pencegahan medis di Department of Health Policy, Vanderbilt University.
Senada dengan Schaffner, Namandje Bumpus, direktur departemen farmakologi dan ilmu molekuler di Johns Hopkins University juga mengatakan hal yang sama.
"Sejauh yang kami lihat, vaksin ini benar-benar bisa mencegah penyakit dan bahkan keparahan penyakit," ungkapnya.
Meskipun begitu, Bumpus menekankan, angka kemanjuran vaksin tidak menggambarkan keseluruhan efektivitasnya.
"Anda masih bisa terkena Covid, tetapi dengan semua indikasi yang muncul, kasus-kasusnya tidak begitu parah dibandingkan dengan orang yang tidak divaksinasi, dan itu sangat penting," imbuhnya.