Breaking News:

Cerita Selebriti

Ashanty Harus Minta Maaf karena Diduga Telah Lakukan Kebohongan, LBH Keadilan: Putra Dieksploitasi

Pasangan Ashanty dan Anang Hermansyah diduga melakukan kebohongan publik.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
KOMPAS.com/IRA GITA
Anang Hermansyah dan Ashanty saat ditemui usia syuting klip videp Luar Biasa di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Pasangan Ashanty dan Anang Hermansyah diduga melakukan kebohongan publik.

Ashanty dan Anang Hermansyah diminta untuk minta maaf didepan publik.

Dugaan melakukan kebohongan publik itu muncul saat janji Ashanty ke Muhammad Putra atau Putra tidak ditepati.

Baca juga: Azriel Hermansyah Ngeyel Ingin Nginep di Hotel Dekat Pacar, Aurel Malah Ikut Kena Omelan Ashanty

Putra adalah anak yang sempat viral lantaran berjualan cilok untuk menghidupi keluarganya.

Merasa iba, Ashanty dan Anang Hermansyah kemudian mengangkat Putra sebagai putranya.

Ashanty dan Anang Hermansyah disebutkan pernah berjanji membiayai sekolah Putra di pesantren.

Namun saat ini nasib Putra dikabarkan justru semakin tidak jelas.

"Kami duga Ashanty tidak niat dan sungguh-sungguh memasukkan Putra ke pesantren," kata Abdul Hamim Jauzie kepada Wartakotalive.com, Jumat (5/2/2021) petang.

Abdul Hamim Jauzie adalah pendiri LBH Keadilan yang saat ini sedang membantu Putra mempertanyakan haknya kembali.

Menurut Abdul Hamim Jauzie, Ashanty diduga hanya menjadikan Putra sebatas untuk kepentingan selebritas semata.

"Secara sederhana, kami menduga Putra ini dieksploitasi (Ashanty) hanya jadi konten YouTube, diambil keuntungan semata," kata Abdul Hamim Jauzie.

Baca juga: Rohimah Sebut Kiwil Ingin Bisa Rujuk dengan Meggy Wulandari, Ashanty: Sudah Bahagia Sama Suami Baru?

Ia kecewa bahwa biaya yang sudah dibayarkan saat Putra masuk pesantren justru 'dialihkan' ke anak lain.

Abdul Hamim Jauzie mendapatkan informasi tersebut ketika ditanyakan ke manajemen Ashanty dan Anang Hermansyah.

Artinya, jelas Abdul Hamim Jauzie, jika Putra mau melanjutkan sekolah di pesantren, harus membayar uang pangkal layaknya santri baru.

"Disini ada dugaan kebohongan. Ashanty harus menjelaskannya ke publik dan minta maaf," katanya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Tags:
AshantyAnang HermansyahKebohongan Publik
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved