Kondisi Ayu Ting Ting dan Keluarganya setelah Batal Menikah dengan Adit Jayusman: Jangan Mengada-ada

"Alasannya sih internal mereka ya, dari pihak Ayu juga enggak banyak cerita, yang pasti ada problem, kita enggak bisa kasih tahu juga dan Ayu enggak kasih tahu kita."

Di sisi lain, dengan persiapan yang sudah hampir 100 persen, banyak pembatalan yang harus dilakukan pihaknya.

Namun, lantaran adanya surat kontrak, Lukman bisa dengan mudah menangani permasalahan tersebut sesuai kesepakatan.

"Kita kan punya kontrak sama semua vendor, kita juga punya kontrak dengan Ayu Ting Ting dan sebagainya, kita ikuti kontrak semuanya," tutur Lukman.

Menurut Lukman, ada beberapa pesanan yang sudah terlanjur dibuat.

Sehingga uang pembayaran tersebut tak bisa dikembalikan.

Di sisi lain, ada sejumlah kompensasi dan beberapa persen nominal uang yang telah dibayarkan bisa kembali.

"Ya pokoknya ada yang bisa dikembalikan, diberikan kompensasi dan sebagainya. Nominalnya enggak bisa kasih tahu," terang Lukman.

Baca juga: Pihak WO Buka Suara soal Batalnya Pernikahan Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman: Yang Pasti Ada Problem

Baca juga: Ayu Ting Ting Akui Batal Nikah atas Keputusannya Sendiri, Ada Apa dengan Adit Jayusman?

Lukman mengaku tak banyak mendapat masalah saat membatalkan kesepakatan tersebut.

Pasalnya, vendor yang digunakan banyak mengenal Ayu Ting Ting.

Sehingga, pihak mereka bisa menerima dengan baik dan memahami kesusahan sang pedangdut.

"Kerugian ya pasti beberapa vendor sudah produksi ya, banyak vendor yang sudah produksi, tapi kan banyak juga vendor yang belum bekerja, baju juga sudah produksi dan sebagainya," beber Lukman.

"Karena vendor-vendor ini di lingkungan yang memang sudah dekat Ayu, jadi semua vendor juga sangat mengerti keadaan ini, mengerti keputusan Ayu, jadi so far tidak merasa rugi seperti apa sih."

Lantaran pernikahan tersebut dipastikan batal, Lukman kemudian membongkar taggal yang sedianya menjadi hari bahagia Ayu Ting Ting.

Menurut Lukman, Ayu Ting Ting dan Adit akan menggelar prosesi lamaran di tanggal 14 Februari.

Disusul dengan pernikahan yang akan digelar pada tanggal 20 Februari.

"Harusnya lamaran itu di tanggal 14 Februari, nikahnya di tanggal 20 Februari," beber Lukman.

"Konsepnya memakai adat Sunda, dan resepsinya modern." (TribunWow.com/Rilo Pambudi)