Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Soal Kudeta Demokrat, Deddy Sitorus Minta AHY Belajar dari Megawati dan Yakini Ada Pengaruh SBY

Politisi PDI Perjuangan Deddy Sitorus menanggapi isu kudeta di tubuh Partai Demokrat, ia meminta AHY belajar dari Megawati.

Kolase Youtube Apa Kabar Indonesia tvOne/KompasTV
Kolase Politisi PDI Perjuangan Deddy Sitorus (Kiri) dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (Kanan). 

TRIBUNWOW.COM - Politisi PDI Perjuangan Deddy Sitorus menanggapi persoalan isu kudeta di tubuh Partai Demokrat.

Terkait hal itu, Deddy Sitorus meminta kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belajar dari Ketum PDIP Megawatai Soekarnoputri.

Hal itu disampaikannya dalam acara Indonesia Berbicara 'Official iNews', Kamis (4/2/2021).

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam konferensi pers, Senin (1/2/2021).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam konferensi pers, Senin (1/2/2021). (YouTube Kompastv)

Baca juga: M Qodari Sebut Isu Kudeta Demokrat Muncul karena Popularitas AHY Jauh di Bawah SBY: Sebagian Ragu

Dalam kesempatan itu, Deddy Sitorus mulanya menyebut bahwa persoalan antara Demokrat tidak ada kaitannya dengan PDIP.

Terlepas dari Demokrat ikut menyeret pejabat pemerintah, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia mengatakan bahwa persoalan yang terjadi di Demokrat saat ini kalah besarnya dengan yang pernah dialami oleh PDIP, yakni pada saat berurusan dengan Soeharto.

Meski begitu, menurutnya PDIP bersama Megawati bisa tenang dalam menghadapinya.

"Enggak ada urusan kita. Kita sudah mengalami yang lebih berat daripada sinetron ala Demokrat ini," ujar Deddy Sitorus.

"Dulu zaman Bu Mega dihajar oleh Seoharto, Bu Mega tidak ada konpers curhat, adem aja, jalan aja. Ada konstitusi kok," jelasnya.

Oleh karenanya, Deddy Sitorus berharap AHY bisa belajar dari Megawati dalam menghadapi setiap masalah yang terjadi di internal partainya.

"Mungkin boleh belajar dari pengalaman Bu Mega itu Bung AHY. Jangan sedikit-sedikit curhat lah, gaduh," katanya.

Baca juga: Deddy Sitorus Sebut Isu Kudeta Demokrat sebagai Sandiwara Teatrikal: Enggak Lucu Lah

Lebih lanjut, Deddy Sitorus menyakini bahwa persoalan isu kudeta Demokrat dengan menyeret Kepala KSP Moeldoko, dimotori oleh mantan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Saya sangat yakin bahwa seluruh kegaduhan ini maestronya ya Pak SBY. Saya tidak yakin bahwa AHY yang merancang seluruh orkestrasi dari keributan politik ini," ungkapnya.

Terkait motif dan tujuan, ia menyebut dilakukan untuk mengatrol nama AHY kaitannya dengan Pilpres 2024 mendatang.

"Saya melihat begini, Demokrat kan ingin supaya Agus Yudhoyono tetap diperhitungkan dalam bursa menuju 2024."

"Karena tidak punya panggung atau posisi utuk melevel ride posisi itu maka mereka harus menciptakan event-event yang bisa menaikan political position," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke-11.28:

Sebut sebagai Sandiwara Teatrikal: Enggak Lucu Lah

Pada kesempatan sama, Deddy Sitorus menyebut adanya gerakan untuk mengudeta Partai Demokrat sebagai persoalan tidak penting.

Bahkan dirinya menyebut tidak lebih dari sekadar sebuah sandiwara teatrikal yang diciptakan oleh Demokrat itu sendiri.

Hal itu diungkapkannya dalam acara Indonesia Bicara "Official iNews', Kamis (4/2/2021).

Konferensi pers Partai Demokrat, Senin (1/2/2021). Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono membeberkan lima pelaku gerakan ambil alih Partai Demokrat.
Konferensi pers Partai Demokrat, Senin (1/2/2021). Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono membeberkan lima pelaku gerakan ambil alih Partai Demokrat. (YouTube Kompas TV)

Oleh karenanya, Deddy Sitorus menyebut bahwa langkah tersebut diambil Demokrat dengan tujuan untuk mengatrol nama Demokrat maupun ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Menurut saya ini aksi politik teatrikal yang tidak penting," ujar Deddy Sitorus.

"Aksi teatrikal yang digunakan oleh Demokrat untuk me-leverage posisi politiknya di mata masyarakat seolah-olah sebagai partai politik yang sedang dizhalimi oleh penguasa," ungkapnya.

"Jadi benar-benar ini menurut saya sandiwara yang enggak lucu lah."

Baca juga: Baca Bahasa Tubuh Moeldoko soal Kudeta Demokrat, Rocky Gerung: Bukan Sekadar Mencurigakan

Baca juga: M Qodari Sebut Isu Kudeta Demokrat Muncul karena Popularitas AHY Jauh di Bawah SBY: Sebagian Ragu

Terkait bagaiaman cerita yang sebenarnya, menurut Deddy Sitorus hanya pihak-pihak yang terlibat yang mengetahui secara pasti.

Dia adalah pihak Demokrat dan orang-orang yang disebut terlibat, termasuk di antaranya dari pejabat pemerintah yang dekat dengan Presiden Jokowi, yakni Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko.

Maka dari itu, ia berharap kepada Demokrat dan Moeldoko untuk bisa menyampaikan kejujurannya.

"Pak Moeldoko sudah jelas-jelas mengatakan bahwa beliau memang didatangi dan bertemu dengan unsur-unsur partai Demokrat," kata Deddy Sitorus.

"Apa yang dibicarakan hanya beliau yang bisa mengklarifikasi."

Lebih lanjut, Deddy Sitorus mempersoalkan sikap Demokrat yang membawa masalah internalnya ke publik, bahkan menyeret nama Jokowi.

"Di sisi lain, Demokrat kan menyatakan ini itu bahkan sampai menyeret-nyeret Presiden Jokowi."

"Mengirim surat, bikin konferensi, membuat berbagai narasi yang berusaha menyeret pemerintahan yang ada ke dalam pusaran persoalan internal Partai Demokrat," pungkasnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Isu Kudeta Partai DemokratGerakan Politik Ambil Alih Partai DemokratAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Deddy SitorusMegawati SoekarnoputriSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved