Isu Kudeta Partai Demokrat
Andi Mallarangeng Klaim Moeldoko Direstui Jokowi Gulingkan Demokrat, Sandingkan dengan Era Soeharto
Politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng meyakini KSP Moeldoko direstui Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait upaya kudeta partainya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
"Yang saya persoalkan adalah perilaku kekuasaan gaya lama yang dilakukan orang yang sedang berkuasa dalam lingkaran kepresidenan, mencoba untuk mengambil alih partai orang lain," tandasnya.
Lihat videonya mulai menit 6.20:
PDIP: Silakan Langsung Konfirmasi ke Jokowi
Pihak Partai Demokrat mengklaim upaya kudeta yang hendak dilakukan sejumlah tokoh direstui oleh sosok "Pak Lurah".
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron dalam Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Selasa (2/2/2021).
Diketahui sebelumnya beredar isu Partai Demokrat mengklaim ada 5 tokoh yang berencana menggulingkan partainya.
Baca juga: Demokrat Ungkap Bukti Pengakuan Moeldoko soal Kudeta, Terlihat saat Pasang Badan Lindungi Jokowi
Di antara 5 orang itu termasuk pejabat tinggi yang kini berada di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
"Peristiwa ini harus diklarifikasi kepada Presiden Jokowi karena ada salah satu di lingkaran Jokowi yang menyampaikan kepada para saksi ini bahwa untuk merebut kekuasaan ini didukung beberapa pejabat tinggi dan menteri dan direstui," ungkap Herman Khaeron.
"Para saksi menyebutkan para saksi menyebutkan bahwa ini direstui oleh Pak Lurah," katanya, merujuk pada Jokowi.

Ketika ditanya tentang hal itu, Herman tidak membantah klaim ini berdasarkan pengakuan Moeldoko sendiri.
Maka dari itu, ia meminta Jokowi mengklarifikasi klaim tersebut.
Diketahui pihak Demokrat telah mengirim surat melalui Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Oleh karena itu sebagai kesantunan warga negara yang baik, maka ketua umum berkirim surat kepada presiden," kata Herman.
Selanjutnya politikus PDIP Deddy Sitorus menanggapi klaim pihak Demokrat.
Baca juga: Marzuki Alie: Kalau AHY Nuduh Saya Tidak Bisa Buktikan, Mundur dari Ketua Umum Partai Demokrat