Isu Kudeta Partai Demokrat
Salahkan Sikap AHY soal Kudeta Demokrat, Max Sopacua: Untuk Apa Menuliskan Surat kepada Jokowi?
Partai Demokrat melalui Ketua Umum Partai, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan adanya gerakan yang bertujuan untuk mengudeta dirinya.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Partai Demokrat melalui Ketua Umum Partai, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan adanya gerakan yang bertujuan untuk mengudeta dirinya.
AHY menyebut ada lima orang yang menjadi dalang dalam gerakan tersebut dan satu di antaranya dikatakan dari pejabat pemerintah yang saat ini sudah mengerucut pada Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Menanggapi hal itu, Mantan Waketum Partai Demokrat, Max Sopacua justru menyesalkan sikap dari AHY.

Baca juga: Pesan Marzuki Alie ke AHY soal Isu Kudeta Demokrat: Tidak Usah Cengeng, Mau Surati Pak Jokowi
Baca juga: M Qodari Sebut Pria Ini Bisa Gantikan AHY, Singgung Kedekatan dengan SBY: Bukan Orang Dekat Jokowi
Dalam acara Kompas Petang, Selasa (2/2/2021), Max Sopacua menyebut bahwa adanya gejolak di partai merupakan satu hal yang normal terjadi.
Dan menurutnya harus diselesaikan secara internal.
Dirinya lalu menyinggung soal gejolak yang juga pernah terjadi di Demokrat pada tahun lalu.
"Saya tahun lalu pernah menggagas juga untuk melakukan KLB pada waktu itu, awal tahun lalu dan memang mendapatkan serangan total," ujar Max Sopacua.
"Padahal KLB itu ada di dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Itu karena memang ada sebuah kemelut, ketidakpuasan dari kelompok-kelompok tertentu atas kepemimpinan yang ada," jelasnya.
Max Sopacua mengakui bahwa dirinya awalnya tertarik dengan AHY yang memiliki jiwa dan semangat muda untuk benar-benar memimpin Demokrat dengan baik.
Oleh karenanya, ia meminta kepada AHY dalam menyelesaikan persoalan-persoalan internal partai harusnya dengan jiwa kemudaan yang dimiliki.
"Dengan tagline bahwa muda adalah kekuatan, kalau memang sudah begitu selesaikan dengan kemudaan yang ada itu jangan melibatkan siapa-siapa," katanya.
"Untuk apa melibatkan atau menuliskan surat kepada Presiden Jokowi?" tanya Max Sopacua.
"Apa hubungannya Pak Jokowi dengan Demokrat," sambungnya.
Baca juga: Sebut Kudeta Demokrat Persoalan Internal, Djarot: Menunjukkan Kelemahan seorang Pemimpin
Lebih lanjut, dirinya menyalahkan sikap AHY yang justru sudah gembor-gembor hingga menuding ada keterlibatan dengan pemerintah.
"Kita tidak boleh terlalu jauh karena ini masih di dalam kawasan internal. Selesaikan di dalam internal sehingga bisa dicapai sebuah kesepakatan solusi untuk kemasyalahatan partai ini ke depan," jelasnya.