Betrand Peto Menangis Semalaman setelah Tahu Orangtuanya Dituding, Sempat Izin Mau Temui Psikolognya

TRIBUNWOW.COM - Penyanyi Sarwendah menyebut putranya, Betrand Peto menangis semalaman setelah mengetahui ada fans yang menuding orangtuanya memanfaatkannya.

Hal itu disampaikan Sarwendah saat mengungkapkan kegeraman terkait hal tersebut.

Tak hanya menangis, menurut penuturan Sarwendah, Betrand Peto bahkan sempat meminta izin untuk menemui psikolognya.

Baca juga: Dituduh Manfaatkan Anaknya, Ruben Onsu Buat Instagram Betrand Peto Unfollow Semua Anggota Keluarga

Baca juga: Dituding Memanfaatkan Betrand Peto, Sarwendah Beri Klarifikasi: Itu Namanya Saling Support

Dikutip dari kanal YouTube MOP Channel yang tayang pada Senin, (1/2/2021), Sarwendah mulanya memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.

Ia dan Ruben Onsu menegaskan tidak pernah merasa memanfaatkan ketenaran sang putra untuk kepentingan promosi The Onsu Family.

Bahkan ia mengatakan, Betrand Peto merasa sangat kecewa karena banyak fans yang menuduh orang tuanya.

"Tidak ada sama sekali unsur memanfaatkan," tegas Sarwendah.

Ia mengatakan, ia sebisa mungkin memperlakukan ketiga anaknya secara adil.

Ia juga mengatakan, jika ketiga anaknya harus terlibat syuting dan iklan, ia dan Ruben Onsu tidak akan mengambil uang yang dihasilkan oleh anak-anaknya.

Baca juga: Tegaskan Tak Diperlakukan Berbeda, Betrand Peto: The Onsu sebelum Ada Onyo Sudah Terkenal, Bahagia

Baca juga: Betrand Peto Murka Ada Penggemar Tuding Keluarga Onsu Manfaatkan Dirinya: Gak Usah Jadi Fans Onyo

"Mereka ada iklan, mereka ada syuting, itu akhirnya kita harus ngasih tau ke orang kalau kita tidak mengambil sepeserpun dari penghasilan anak, tidak ada," jelas Sarwendah.

"Jadi, dari penghasilan ketiga anak kami itu kami tidak mengambil sepeserpun dari penghasilan mereka," timpal Sarwendah.

Sarwendah mengatakan uang yang dihasilkan anak-anaknya itu nantinya untuk masa depan mereka.

Bahkan Sarwendah mengaku siap memberikan bukti print out uang penghasilan anak-anaknya.

Sebagai orang tua, Sarwendah dan Ruben Onsu ingin mengantarkan anak-anaknya untuk menggapai cita-cita.

Ia juga mengatakan, sebelum anaknya berhasil mendapatkan cita-citanya, Ia dan Ruben Onsu akan terus memberikan modal untuk ketiga anaknya.

"Tetapi penghasilan mereka itu hasil mereka, biarkan mereka yang menikmati nantinya," terang Sarwendah.

Sarwendah menambahkan bahwa Ia dan Suaminya tidak pernah memaksa anak-anaknya untuk bekerja.

Sementara itu, keinginan terbesar Betrand Peto adalah menjadi artis dan penyanyi.

Baca juga: Muncul Tudingan Memanfaatkan Betrand Peto, Sarwendah Beri Bantahan Keras: Tak Ambil Sepeserpun

Baca juga: Dituding Memanfaatkan Ketenaran Betrand Peto, Sarwendah Beri Klarifikasi: Bingung Seh

Sarwendah dan Ruben men-support dan berusaha mewujudkan keinginan Betrand Peto untuk menjadi artis dan penyanyi.

Lebih lanjut, ternyata tuduhan ini sudah lama diketahui oleh Sarwendah.

Namun, Sarwendah memilih untuk berdiam diri terlebih dahulu.

Namun, semakin lama didiamkan, Sarwendah akhirnya geram.

Ia mengatakan kebetulan akan launching lagu barunya, dan disaat yang bersamaan tuduhan tersebut datang.

Akibat hal ini, Betrand dan Thalia yang seharusnya akan ada syuting video klip terpaksa harus dibatalkan.

"Hari ini, harusnya Betrand dan Cici (Thalia) syuting video klip, tapi karena ada hal ini jadi kami urungkan biar gak ada kata memanfaatkan," terang Sarwendah.

Baca juga: Dituding Memanfaatkan Betrand Peto, Sarwendah: Secara Negara Onyo Sah Menjadi Anak Kami

Baca juga: Kecewa dengan Fans Fanatiknya, Betrand Peto: Apa yang Kalian Bilang Enggak Benar

Ia tidak ingin, anaknya Thalia yang masih dibawah umur ikut terbawa permasalahan ini.

"Jangan sampai anak kecil yang belum tau apa-apa, malah nanti takutnya dibully," terang Sarwendah.

Ia juga menjelaskan bahwa setelah mengetahui tudingan ke orang tuanya, Betrand Peto tidak henti menangis semalaman.

"Dia merasa lagi nggak nyaman, karena kenapa dia membuat The Onsu ini menjadi sedih gitu loh," ujar Sarwendah.

Bahkan, Sarwendah mengatakan Betrand sempat meminta izin untuk bertemu dengan psikolognya. (Tribunnews.com/Pramesti Rizki)