Breaking News:

Terkini Nasional

Temui Abu Janda, Gus Miftah Beri Peringatan: Jangan sampai Ada Anggapan Mas Arya Mewakili NU

Ustaz sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah memberi peringatan kepada Permadi Arya alias Abu Janda.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture YouTube iNews
Pendakwah Gus Miftah menanggapi pernyataan SARA dari Permadi Arya alias Abu Janda, Senin (1/2/2021). Ia juga mengklarifikasi pernyataan Abu Janda yang mengaku terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). 

TRIBUNWOW.COM - Ustaz sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah memberi peringatan kepada Permadi Arya alias Abu Janda.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan iNews, Senin (1/2/2021).

Diketahui pegiat media sosial Permadi Arya dilaporkan karena dugaan ujaran kebencian berbasis suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Pegiat media sosial Permadi Arya atau kerap disapa Abu Janda ikut berdemonstrasi bersama massa pengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jalan Silang Merdeka Barat Daya, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).
Pegiat media sosial Permadi Arya atau kerap disapa Abu Janda ikut berdemonstrasi bersama massa pengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jalan Silang Merdeka Barat Daya, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020). (KOMPAS.com/NURSITA SARI)

Baca juga: Wanti-wanti Abu Janda Tak Manfaatkan Backingan, Ahmad Sahroni: Ini Semacam Bola yang Meledak

Diketahui ia juga sempat mengaku sebagai perwakilan kader NU.

Menanggapi hal itu, mulanya Gus Miftah menjabarkan umat yang mengikuti aliran NU jumlahnya hampir setengah dari total umat Muslim di Indonesia.

Ia menilai tidak ada salahnya jika Permadi Arya mengaku-aku sebagai bagian dari NU.

"Pertama, jumlah Nahdliyin di Indonesia menurut survei LSI 49,5 persen dari seluruh populasi Muslim di Indonesia," kata Gus Miftah.

"Artinya, siapapun boleh ngaku NU, termasuk Saudara Permadi Arya," komentarnya.

Meskipun begitu, Gus Miftah sempat memberi wanti-wanti saat bertemu dengan Permadi Arya.

Ia meminta agar segala pernyataan di muka publik diklarifikasi sebagai sikap pribadi, bukan mewakili NU atau masyarakat Muslim lainnya.

Baca juga: Soal Abu Janda Sebut Islam Arogan sampai Ngaku-ngaku Kader NU, Yenny Wahid: Saya Enggak Kenal Dia

"Semalam saya ketemu beliaunya juga saya sampaikan," singgung Gus Miftah.

"Cuma persoalannya kemudian, saya sampaikan kepada beliau, 'Kalau membuat statement dan lain sebagainya, jangan sampai ada anggapan bahwa Mas Arya ini mewakili Nahdlatul Ulama'," tegasnya.

Gus Miftah menuturkan Permadi Arya sudah mengiyakan hal itu.

Ia kembali menegaskan Permadi Arya mungkin saja dapat mengaku sebagai pengikut NU.

"Saya sampaikan itu dan beliau paham, 'Iya, Gus'," paparnya.

"Artinya kalau dikatakan Mas Arya ini orang NU, dari 49,5 persen barangkali termasuk Mas Arya," terang pendakwah ini.

Gus Miftah menegaskan, segala pernyataan di media sosial pribadi tidak dapat dikaitkan dengan NU.

"Tapi sekali lagi, segala komentar atau twit dan lain sebagainya yang dia post di medsosnya, ternyata persoalan pribadi, bukan persoalan Nahdlatul Ulama," tandasnya.

Lihat videonya mulai menit 4.00:

Yenny Wahid Menanggapi Pengakuan Abu Janda sebagai Bagian NU

Founder Wahid Institute Yenny Wahid angkat bicara tentang kontroversi penggiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam tayangan di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (31/1/3021).

Diketahui Abu Janda kerap menuai kontroversi melalui cuitannya di Twitter.

Baca juga: Langsung Terbahak saat Bahas Kasus Rasisme Abu Janda, Rocky Gerung: Belum Berkembang secara Sempurna

Terbaru, ia mengunggah cuitan yang diduga terkait ujaran kebencian terhadap suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) serta menghina Islam dengan sebutan arogan.

Ketika diminta pendapat tentang Abu Janda, Yenny Wahid hanya berkomentar singkat.

"Saya enggak kenal beliau," ucap Yenny Wahid.

Yenny Wahid mengomentari kontroversi Permadi Arya alias Abu Janda, Minggu (31/1/2021).
Yenny Wahid mengomentari kontroversi Permadi Arya alias Abu Janda, Minggu (31/1/2021). (Capture YouTube Kompas TV)

Meskipun begitu, ia menambahkan citra yang ditunjukkan Abu Janda tidak merepresentasikan Islam.

Yenny menyinggung prinsip-prinsip Islam yang dipegangnya bertentangan dengan sikap Abu Janda.

"Tapi Islam yang saya kenal justru adalah Islam yang mengasihi sesama, mengayomi sesama, melindungi minoritas, melindungi keberagaman," katanya.

"Dalam Islam, perbedaan adalah rahmat," tegas putri Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid ini.

Ia menyebut ajaran agama sepert itu adalah ajaran orangtuanya dan para kiai NU.

"Jadi itu misi-misi besar yang diajarkan orangtua saya, para sesepuh kita, para kyai kita, itu Islam yang saya pegang prinsipnya," terangnya.

Baca juga: Sebut Abu Janda Orang Peliharaan Pemerintah, MUI Desak agar Diusut: Polisi Belum Melakukan Apa-apa

Diketahui Permadi Arya sempat mengatasnamakan diri sebagai anggota Nahdlatul Ulama (NU).

Pihak NU kemudian membantah klaim ini, termasuk Yenny Wahid.

"Saya saja enggak kenal," tegasnya.

Selain itu, Abu Janda dinilai tidak dapat menjadi representasi NU yang baik.

Ia menyinggung pernyataan-pernyataan Abu Janda lebih sering menimbulkan kontroversi daripada menenangkan umat.

"Kalau merepresentasikan NU itu tuh Kiai Zulfa. Biasanya kiai NU itu justru adalah sosok yang tawadhu, dalam bersikap dalam beretorika biasanya kita diajari untuk mengayomi, tidak membuat keresahan-keresahan atau mengklaim tidak seperti itu," ucap Yenny.

Selanjutnya ketika ditanya tentang pemeriksaan Abu Janda yang akan segera dilakukan, Yenny menolak berkomentar banyak.

Ia merasa tidak mengenal Abu Janda.

"Saya tak punya harapan apa-apa karena saya tidak punya hubungan apa-apa dengan yang bersangkutan," tegasnya. (TribunWow.com/Brigitta)

Tags:
Abu JandaGus MiftahPermadi AryaNahdlatul Ulama (NU)SARARasis
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved