Isu Kudeta Partai Demokrat
Disebut Ikut Restui Moeldoko Kudeta Demokrat, Mahfud MD Beri Respons Begini: Terpikir Saja Tidak
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membantah terlibat dalam gerakan ambil alih Partai Demokrat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kala itu, Megawati Soekarnoputri bersaing dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Tentunya ini bukan sesuatu yang baik dalam situasi Covid seperti ini di mana butuh persatuan dan kesatuan," kata M Qadari.
"Kita tahu bahwa selama ini dinamika hubungan biru dengan merah tidak begitu lancar."
"Sebagai implikasi dari Pilpres 2004 yang lalu antara Ibu Mega dengan Pak SBY," sambungnya.
Baca juga: Dituding Jadi Dalang Makar Demokrat, Moeldoko Minta Nama Jokowi Tak Dibawa-bawa: Itu Urusan Saya
Baca juga: Tanggapan Moeldoko soal Isu Keterlibatan dalam Gerakan Kudeta Demokrat: Jangan Mudah Baper
Sejak saat itulah, menurutnya, hubungan Demokrat dan PDIP kerap memanas.
Bahkan, ia menyebut bahwa SBY menjadi opsisi sejati bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Memang menariknya kalau kita amati perkembangan media, sebenarnya 2014-2019 yang menjadi oposisi itu menurut saya Prabowo Subianto," ucap M Qadari.
"Kalau saya melihat dari wacana yang berkembang itu oposisi yang konsisten atau sejati buat Jokowi itu Pak SBY."
"Kan sering tukar-tukaran pernyataan soal Hambalang, soal macam-macam progaramlah," sambungnya.
Karena itu, M Qadari berharap AHY membeberkan identitas orang yang diduga merencanakan gerakan makar Demokrat.
Namun, M Qadari menduga tujuan AHY menyurati Jokowi agar sang presiden mencari informasi perihal pelaku yang diduga melakukan makar.
"Menurut saya, ini di luar faktual atau tidak, memang ada tembok psikologi yang tinggi antara pemerinatah sekarang dengan Pak SBY atau Demokrat."
"Memang penting untuk mengatakan siapa yang berperan agar tidak dianggapsebagai isu atau gosip ya."
"Kalau dari kaca mata Demokrat, saya lihat, ini manuver, motong agar gerakan ini tidak berlanjut."
"Dengan asumsi bahwa Pak Jokowi akan tanya kanan kiri siapa sesungguhnya orang dekat dia yang terlibat dalam gerakan mendongkel Demokrat," tandasnya. (TribunWow.com)