Breaking News:

Terkini Nasional

Tolak Abu Janda Dianggap Representasikan NU, Yenny Wahid Ungkit Pesan Gus Dur soal Islam

Yenny Wahid menjelaskan bahwa representasi dari NU adalah para Kyai yang memiliki sifat tawadhu (rendah hati).

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Kolase (Tribunnews.com/Lusius Genik Lendong) dan (KOMPAS / TOTOK WIJAYANTO)
Menanggapi soal kasus Abu Janda (kanan), Yenny Wahid mengungkit pesan dan ajaran ayahnya, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur (kiri) soal prinsip dalam agama Islam. 

TRIBUNWOW.COM - Nama Abu Janda alias Permadi Arya kini tengah menjadi sorotan publik karena dipolisikan atas kasus dugaan ujaran rasisme terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, hingga dugaan ujaran SARA soal 'Islam Arogan'.

Putri dari Mantan Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid, yakni Yenny Wahid menolak Abu Janda dianggap sebagai representasi dari organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU).

Ia lalu mengungkit ajaran sang ayah soal prinsip-prinsip Islam.

Yenny Wahid, putri dari Mantan Presiden Abdurrahman Wahid menolak jika Abu Janda dianggap sebagai representasi dari ormas NU.
Yenny Wahid, putri dari Mantan Presiden Abdurrahman Wahid menolak jika Abu Janda dianggap sebagai representasi dari ormas NU. (YouTube Kompastv)

Baca juga: Langsung Terbahak saat Bahas Kasus Rasisme Abu Janda, Rocky Gerung: Belum Berkembang secara Sempurna

Dikutip dari YouTube Kompastv, Yenny mengaku tidak mengenal siapa itu Abu Janda.

"Saya enggak kenal Beliau," kata Yenny.

Yenny lalu menceritakan prinsip-prinsip Islam yang diajarkan oleh mendiang ayahnya Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal dengan nama panggilan Gus Dur.

"Prinsip Islam yang saya kenal itu adalah mengasihi sesama, mengayomi sesama, melindungi minoritas, melindungi keberagaman," kata Yenny.

"Lalu memberikan keadilan."

"Buat saya itu prinsip-prinsip Islam diajarkan kepada saya oleh orangtua saya, oleh para sesepuh kita, para Kyai kita, itu Islam yang saya pegang prinsipnya," sambungnya.

Selain menjadi mantan presiden Indonesia, Gus Dur juga merupakan Ketum PBNU pada tahun 1984-1999.

Yenny kemudian menolak Abu Janda dianggap sebagai representasi dari NU.

"Saya saja enggak kenal," ujarnya.

Ia lalu memaparkan bahwa representasi dari NU adalah para kyai-kyai yang memiliki sikap tawadhu (rendah hati).

"Kyai NU itu orang yang tawadhu dalam bersikap, dalam beretorika kita diajari untuk mengayomi, tidak membuat keresahan-keresahan," papar Yenny.

Terkait kelanjutan kasus Abu Janda yang akan diperiksa oleh polisi, Yenny tidak ingin menanggapi apa-apa karena tidak mengenal siapa itu Abu Janda.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Abu JandaYenny WahidPermadi AryaNahdlatul Ulama (NU)Gus DurIslamNatalius Pigai
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved