Breaking News:

Terkini Daerah

Kesaksian Warga Temukan 1 Keluarga di Blitar Tewas di Rumah, Paginya Masih Berkegiatan

Nur Haya (19) menjadi orang pertama yang menemukan jenazah 1 keluarga di Blitar yang semuanya tewas di dalam rumah.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TribunJatim.com/Imam Taufiq
Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, berada di TKP misteri sekeluarga tewas di Desa Sumberejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jumat (29/1/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Suyani (67) bersama dua anaknya Nanda Finzah (21) dan AP (9), ditemukan tewas di dalam rumahnya di Desa Sumberejo, Kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur, Jumat (29/1/2021) kemarin.

Sang ayah ditemukan dalam kondisi tergantung di atap kamar, lalu dua anaknya tewas dalam posisi terlentang di atas kasur kamar di sebelah kamar Suyani.

Sebelum ditemukan meninggal pada siang hari, tetangga korban mengaku sempat melihat korban beraktivitas di sekitar rumah pada pagi hari.

Ilustrasi jasad Suyani yang ditemukan gantung diri di rumahnya di Blitar, Jawa Timur, Jumat (29/1/2021).
Ilustrasi jasad Suyani yang ditemukan gantung diri di rumahnya di Blitar, Jawa Timur, Jumat (29/1/2021). (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Baca juga: Kejanggalan Kematian 1 Keluarga di Blitar, Ayah Ditemukan Tewas Tergantung, 2 Anak Terkapar di Kasur

Dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com, hal tersebut diungkapkan oleh Nur Haya (19) selaku tetangga korban.

Semua berawal dari kecurigaan Henok (30) yang merupakan anak sulung korban.

Henok diketahui bekerja di Timor-Timur dan rutin mengirimkan uang kepada Suyani di Blitar.

Pada hari kejadina, Henok mengaku tidak bisa menelpon keluarganya.

Ia mencoba menghubungi Suyani hingga Nanda Finzah namun semuanya tidak diangkat.

Akhirnya Henok meminta kepada Nur Haya yang tinggal di dekat korban untuk mengecek.

"Mulai pagi Jumat (29/1/2021) tak berhasil menghubungi bapak dan adiknya, ia (Henok) menghubungi tetangganya. Intinya, minta tolong, untuk memberi tahu bapaknya, kalau ditelepon bolak-balik tapi nggak bisa," papar Nur Haya.

Nur Haya akhirnya mengecek kediaman korban pada pukul 10.20 WIB.

Karena pintu depan rumah korban terkunci, ia mencoba masuk lewat pintu belakang yang kebetulan terbuka.

Namun ketika masuk ke rumah korban, ia mendapati jasad Suyani sudah tergantung di dalam kamar.

Padahal menurut kesaksian Nur Haya, korban masih nampak beraktivitas di sekitar rumahnya pada pagi hari.

Terkejut mendapati Suyani yang sudah tak bernyawa, Nur Haya langsung berteriak meminta tolong kepada warga setempat.

Ketika warga berkumpul dan masuk ke dalam rumah, mereka mendapati dua jasad anak korban di kamar yang lain.

Bekas Kekerasan di 2 Anak Korban

Di sisi lain, polisi telah merilis hasil autopsi terhadap seorang ayah dan dua anaknya yang ditemukan tewas di rumah mereka di Desa Sumberejo, Kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur.

Dilansir TribunWow.com, Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela menyampaikan hasil autopsi terhadap ketiga anggota keluarga tersebut, seperti yang ditayangkan Kabar Petang di TvOne, Sabtu (30/1/2021).

Ia membenarkan pada korban Suyani ditemukan kekerasan tumpul di bagian leher yang mengakibatkan pernapasan terhenti.

Diketahui Suyani ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri.

"Kesimpulan sementara sebab kematian akibat kekerasan tumpul pada leher yang mengakibatkan tertutupnya saluran napas dan salurah darah," kata AKBP Leonard M Sinambela kepada awak media.

"Sehingga kondisi kekurangan oksigen yang mengakibatkan mati lemas," lanjut dia.

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela menyampaikan hasil autopsi terhadap satu keluarga yang ditemukan tewas di rumah, Sabtu (30/1/2021). Korban merupakan ayah yang bernama Suyani, serta kedua anaknya Nanda Finzah dan Samuel Ardian.
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela menyampaikan hasil autopsi terhadap satu keluarga yang ditemukan tewas di rumah, Sabtu (30/1/2021). Korban merupakan ayah yang bernama Suyani, serta kedua anaknya Nanda Finzah dan Samuel Ardian. (Capture YouTube TvOne)

Baca juga: Sebulan Sebelum Gantung Diri dan 2 Anaknya Tewas, Ayah di Blitar Bilang ke Saudara akan Meninggal

Selain itu ditemukan pula bekas luka di bagian leher yang semakin menguatkan bukti adanya kekerasan dengan benda tumpul.

"Pada pemeriksaan bagian luar, ditemukan luka lecet pekat, bentuknya tidak beraturan pada leher kanan," kata Leonard.

"Dibahasakan sebagai kekerasan tumpul," lanjut dia.

Selain itu, pada korban anak ditemukan busa yang keluar dari hidung.

"Kemudian busa halus merah pada lubang hidung yang keluar. Hidung dan bibir posisi miring ke kanan akibat tekanan," papar Leonard.

Leonard menerangkan pihaknya akan mendalami lebih lanjut dari temuan hasil autopsi ini.

"Ini juga akan kita dalami dari hasil pemeriksaan ini yang menguatkan (bukti)," jelasnya.

"Tentunya akan kita dalami siapa yang melakukan kepada korban tersebut, sampai akhirnya ditemukan ketiga korban meninggal," tambah Kapolres Blitar.

Dalam tayangan yang sama, Leonard menjelaskan lebih lanjut saat dihubungi.

Menurut Leonard, sudah dapat dipastikan sang ayah tewas akibat gantung diri.

"Memang pada korban Suyani sudah dapat kita pastikan bahwa memang benar kematian akibat gantung diri," ungkapnya.

Hal yang masih menjadi tanda tanya adalah penyebab tewasnya kedua anak Suyani.

Leonard menyebutkan ada dugaan kedua anak korban meninggal akibat dicekik.

"Benar pada bagian leher ditemukan luka lebam atau lecet kedua anak ini berdasarkan hasil pemeriksaan luar, yang mengakibatkan kematian," jelas dia.

"Ini adalah titik tekan. Jadi bukan dihantam, tetapi ditekan. Jadi mungkin kalau terkait peristiwa ada yang menyimpulkan itu dicekik, itu mungkin saja terjadi," terangnya.

Leonard menyebut tim penyelidik akan mengaitkan hasil autopsi dengan temuan barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP).

"Di situ ada bantal, ada boneka yang berlumuran darah. Kita akan kaitkan ini setelah melakukan pemeriksaan lebih mendalam," papar Leonard.

Baca juga: Viral Video Buaya Makan Kaki Manusia di Bangkalan, Polisi Beri Penjelasan: Itu Hoaks

Lihat videonya mulai dari awal:

(TribunWow.com/Anung/Brigitta)

Sebagian artikel ini diolah dari Tribunjatim.com dengan judul Janggalnya Kematian Sekeluarga di Blitar, Tubuh Anak Petunjuk Penting, Warga Kuak Fakta: Hidup Damai

Sumber: TribunWow.com
Tags:
BlitarJawa TimurTewasAkhiri HidupPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved