Breaking News:

Virus Corona

Jokowi Sebut PPKM Tak Efektif, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Ungkap Fakta Sebaliknya di Lapangan

Wali Kota Solo FX Rudy mengatakan jika PSBB sedikit banyak mampu menekan laju penambahan kasus covid-19 di Kota Solo.

Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Wali Kota Solo FX Rudy mengatakan jika PSBB sedikit banyak mampu menekan laju penambahan kasus covid-19 di Kota Solo. 

Jokowi mengatakan, esensi dari PPKM saat ini ialah mengurangi atau bahkan mencegah mobilitas masyarakat untuk menekan laju penularan Covid-19.

Namun, dalam implementasinya, kebijakan tersebut tidak tegas.

Padahal, ketegasan dan konsistensi dari penerapan kebijakan tersebut sangat dibutuhkan untuk memperoleh hasil yang diinginkan.

"Esensi dari PPKM ini kan membatasi mobilitas, tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten," imbuhnya.

Sejumlah menteri dan pejabat hadir dalam rapat terbatas itu, di antaranya Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Dalam rapat tersebut Jokowi menyebut ketidakefektifan PPKM terlihat dari mobilitas masyarakat yang masih tinggi, sehingga di beberapa provinsi kasus positif Covid-19 tetap naik.

Jokowi juga menunjukkan bahwa PPKM berdampak pada penurunan ekonomi.

Ia mengatakan, masalah penurunan ekonomi tidak perlu dikhawatirkan, selama PPKM mampu menekan kasus positif Covid.

"Ada PPKM ekonomi turun. Sebetulnya enggak apa-apa asal Covid-nya juga turun, tapi ini enggak. Menurut saya, coba dilihat lagi, tolong betul-betul dikalkulasi, dihitung, supaya kita dapat sebuah formula," kata Jokowi.

"Formula yang memang standarnya emang enggak ada. Negara lain enggak ada. Yang benar yang mana enggak ada, yang lockdown juga eksponensial," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menginstruksikan agar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk terlibat lebih sering untuk memberi contoh kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan kepada masyarakat.

"Yang ingin saya dengar adalah implementasi lapangannya seperti apa. Mungkin nanti Kementerian Agama melibatkan tokoh-tokoh agamanya seperti apa, TNI seperti apa, di Polri seperti apa dan Pak Menko nanti yang mungkin bisa men-drive agar ini betul-betul lapangannya terjadi," ujarnya.

Jokowi juga memerintahkan jajarannya bekerja sesederhana mungkin agar pesan kebijakan tersebut mudah diterima publik.

Misalnya, mengingatkan masyarakat soal aturan gerakan 5M. Gerakan itu meliputi memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi serta interaksi.

Hal ini yang mesti disampaikan ke publik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Tags:
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)FX Hadi RudyatmoWali Kota SoloJokowiVirus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved