Terkini Daerah
Teriakan Anak Saksikan Orangtua Tewas Tersengat Listrik, Warga Langsung Tarik Korban
Sepasang suami istri tewas lantaran tersengat listrik saat memperbaiki kanopi di bagian belakang rumah mereka, Sabtu (30/1/2021).
Penulis: Ulfa Larasati
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM – 4 anak yang masih kecil di Padukuhan Banaran, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus menghadapi kenyataan ditinggalkan oleh kedua orangtua mereka yang tewas lantaran tersengat listrik.
Dua korban jiwa tersebut bernama Sri Andriyani (35) dan Nur Kawan (38).
Identitas korban dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto.
“Korban bernama Nur Kawan (38) dan Sri Ansriyani (35). Keduanya didapati tersengat listrik oleh anak-anaknya,” ujar Suryanto Minggu (31/1/2021).
Menurut keterangan warga, korban memang bekerja mengelas baja ringan.
Baca juga: Sebulan Sebelum Gantung Diri dan 2 Anaknya Tewas, Ayah di Blitar Bilang ke Saudara akan Meninggal
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Sabtu (30/1/2021) sekira pukul 09.00 WIB.
Pangan suami istri itu sedang mengelas kanopi di bagian belakang rumah mereka.
Kemudian warga mendengar anak korban yang menjerit mengetahui bahwa orangtuanya tersetrum listrik.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan dan Kebakaran di Lahat, Berawal dari Hindari Kucing hingga 7 Rumah Terbakar
Dikutip dari Tribunjogja.com, terdapat dua saksi mendengar jeritan dari anak-anak korban.
Dua saksi tadi kemudian langsung datang dan menyaksikan Sri dan Nur yang tersengat listrik.
Seorang saksi lantas menarik korban dan saksi lainnya mematikan aliran listrik.
Sempat merasa ketakutan, saksi lalu memanggil warga lain untuk menolong.
Namun nahas, nyawa sepasang suami istri tersebut tidak terselamatkan sebelum dibawa ke rumah sakit.
"Saat ditarik, tubuh korban disebut masih bergerak. Namun tak lama kemudian keduanya meninggal dunia," ujar Suryanto.
Baca juga: Oknum Guru Kepergok Keluyuran saat Jadwal WFH, Dinas Pendidikan Banyumas Larang Update di Medsos
Kejadian mengejutkan ini kemudian dilaporkan ke Polsek Playen.
Kanit Reskrim Polsek Playen Iptu Larso kemudian melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP), melakukan pemeriksaan visum kepada korban dan memeriksa beberapa saksi.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Dengan demikian Larso mengatakan bahwa dua korban murni meninggal akibat sengatan listrik.
Polisi juga mengamankan beberapa barang di TKP yaitu alat las, pemotong baja ringan, dan kabel las sepanjang 5 meter sebagai barang bukti.
"Semuanya kami amankan sebagai barang bukti," kata Larso.
Jenazah Sri Andriyani dan Nur Kawan lantas diserahkan kepada pihak keluarga.
"Keduanya kemudian langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," imbuh Larso. (TribunWow/Ulfa Larasati)
Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul Sang Anak Berteriak Lihat Ayah Ibunya Tewas Tersetrum dan Tinggalkan 4 Anak yang Masih Kecil dan di Tribunjogja.com dengan judul Warga Dengar Teriakan Minta Tolong, Pasutri di Playen Gunungkidul Tewas Tersengat Listrik.