Terkini Nasional
Dianggap Panik oleh KNPI karena Terus Intervensi Pembicaraan, Abu Janda: Ngegas Itu Pede
Abu Janda menegaskan dirinya berani ngegas karena pede tidak merasa mengeluarkan ujaran rasisme terhadap mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Pak Permadi ini bicara masalah evolusi kepada Natalius Pigai, evolusi itu genetika, genetika itu masalah ras," kata Haris.
"Itu kan asumsi sepihak," balas Abu Janda.
Baca juga: Bantah Klarifikasi Abu Janda soal Rasisme ke Natalius Pigai, KNPI: Dibuat Tuhan Sama Semua
Simak video selengkapnya mulai menit ke-6.40:
Korban Tweet Dipotong
Sebelumnya diberitkana, Abu Janda telah memberikan klarifikasi soal cuitannya yang viral lantaran dituding mengandung unsur SARA.
Dilansir TribunWow.com, Abu Janda mengaku sebagai korban dari pihak-pihak yang memotong tweetnya.
Seperti yang diketahui, dalam cuitan yang viral itu, Abu Janda menyinggung soal Islam arogan.
Lantaran hanya diambil pada bagian yang menyebut Islam arogan, menurutnya, konteksnya jadi berubah.
Abu Janda menjelaskan bahwa cuitannya itu bukan murni sebagai pendapat tunggal dirinya yang ditulis secara tiba-tiba.
Melainkan adalah bagian dari pembahasan bersama dengan Ustaz Tengku Zulkarnain.
"Jadi aku ini korban tweet yang discreenshot, dipotong kronologinya dan diviralkan tanpa konteks," ujar Abu Janda.
"Semua tweet saya yang diviralkan itu, baik cuitan ke Natalius Pigai termasuk yang Islam arogan, itu semuanya tidak ada satupun yang pernyataan mandiri, pernyataan tugal," jelasnya.
"Tetapi semua adalah reaksi atau respons."

Baca juga: Nilai Abu Janda Anggap Enteng Kasusnya, Sahroni: Pak Permadi Sudah Menantang secara Hukum
Dirinya menyebut pernyataannya itu justru sebagai bentuk bantahan kepada Ustaz Zulkarnain yang mengatakan bahwa kelompok minoritas adalah arogan.
Bermaksud membalas cuitan dari Tengku Zulkarnain, Abu Janda menyampaikan pandangannya bahwa yang arogan adalah Islam yang datang dari Arab atau Islam transnasional.