Prakiraan Cuaca
BMKG Ingatkan Potensi Banjir di 14 Provinsi, Mulai Hari Ini Minggu 31 Januari hingga 1 Februari
Berikut daftar wilayah yang berstatus waspada terhadap dampak hujan lebat pada 31 Januari-1 Februari 2021.
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan soal potensi hujan lebat di sejumlah provinsi.
Dilansir TribunWow.com, hujan lebat dapat mengakibatkan banjir atau banjir bandang.
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Hari Ini, Minggu 31 Januari 2021: Hujan Petir di Sejumlah Daerah
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini Minggu 31 Januari 2021: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 24 Daerah
Berikut daftar wilayah yang berstatus waspada terhadap dampak hujan lebat yang akan berlangsung mulai 31 Januari 2021 pukul 07.00 WIB sampai 1 Februari 2021 pukul 07.00 WIB.
1. Aceh (Waspada)
2. Sumatera Utara (Waspada)
3. Sumatera Barat (Waspada)
4. Bengkulu dan Jambi (Waspada)
5. Jawa Tengah (Waspada)
6. DI Yogyakarta (Waspada)
7. Jawa Timur dan Bali (Waspada)
8. Nusa Tenggara Barat (Waspada)
9. Kalimantan Timur (Waspada)
10. Kalimantan Selatan (Waspada)
11. Nusa Tenggara Timur (Waspada)
12. Sulawesi Tengah (Waspada)
13. Sulawesi Selatan (Waspada)
14. Papua (Waspada)
Baca juga: Update Banjir di Manado, 2 Orang Jadi Korban, BNPB: Satu Luka Berat dan Satu Luka Ringan
Rincian informasi prakiraan berbasis dampak BMKG dapat diakses melalui situs https://signature.bmkg.go.id.
Perkembangan terbaru prakiraan cuaca dan kondisi tiap daerah yang harus waspada dapat disaksikan melalui situs yang sama.
BMKG juga membuka layanan informasi cuaca 24 jam melalui sarana berikut.
- Call center 021-6546315/18
- Follow @infobmkg
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan saat hujan lebat yang berpotensi menimbulkan banjir, sesuai anjuran BMKG.
1. Tetap tenang dan waspada.
2. Berbagi/bertukar informasi dengan tetangga sekitar rumah.
3. Berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.
4. Memperbarui informasi melalui media massa mupun media sosial.
5. Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.
6. Tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak.
7. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan.
8. Mengamankan dokumen-dokumen penting.
9. Mengondisikan barang-barang agar aman dari bencana.
10. Menghemat penggunaan air bersih/minum, listrik, dan gas.
11. Mematikan peralatan elektronik.
12. Tidak menggunakan alat transportasi darat jika tidak mendesak.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta juga merilis buku saku berisi panduan darurat bencana.
Hal itu tercantum dalam cuitan di akun resmi Twitter @BPBDJakarta.
Baca juga: Hendak Pindahkan Kendaraan, Pria di Malang Hilang Terbawa Longsor, sang Istri Berteriak Histeris
Berikut panduannya.
1. Mendeteksi zona rawan banjir.
2. Mengetahui jalur evakuasi dan lokasi pengungsian.
3. Mencatat nomor darurat dan menginformasikannya kepada seluruh anggota keluarga.
4. Mengecek potensi listrik yang berbahaya jika terkena genangan banjir.
5. Berbagi peran dalam keluarga jika banjir melanda.
6. Pastikan seluruh anggota keluarga paham cara mematikan listrik dan kompor.
7. Mendokumentasikan dokumen penting dan surat berharga dalam bentuk softcopy.
8. Membuat daftar kebutuhan khusus anggota keluarga dan mempersiapkannya.
9. Menyiapkan tas siaga bencana.
(TribunWow.com)
