Terkini Nasional
Abu Janda Terus Berkelit meski Berkali-kali Ditegur, KNPI Ungkit Dukungan untuk Jokowi: Bikin Kacau
Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama meluapkan kekesalannya saat berdebat dengan Pegiat Media Sosial, Permadi Arya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama meluapkan kekesalannya saat berdebat dengan Pegiat Media Sosial, Permadi Arya alias Abu Janda.
Haris Pertama bahkan mengungkit dukungan Abu Janda untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut dia, Abu Janda hanya mengacaukan pemerintahan presiden asal Solo tersebut.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (30/1/2021).

Baca juga: Ungkap Alasan Polisikan Abu Janda, KNPI: Bikin Hancur Pemerintahan Pak Jokowi, Bikin Kacau
Baca juga: Abu Janda Ngaku Cuitannya Dipelintir hingga Dituduh Rasis, Sebut Rocky Gerung yang Pertama
Meski hanya terhubung lewat telepon, Haris dan Abu Janda terus berdebat.
"Saya itu menyelamatkan Bung Permadi, karena gara-gara ulah dia ini Papua akan bergejolak," ujar Haris.
"Itu kan hoaks," ucap Abu Janda menimpali.
Abu Janda sampai berkali-kali ditegur presenter karena terus memancing perdebatan.
Karena itu, Haris sampai mengusulkan agar mulut Abu Janda disumpal.
"Kalau saya bicara dipotong, ini harus disumpal mulutnya, jangan asal bunyi aja," kata Haris.
"Jadi saya cuma menginginkan, sebagai yang ngaku-ngaku NU, tadi NU sudah mengeluarkan statement juga."
"Dia (Abu Janda) tidak mencerminkan NU," tambahnya.
Baca juga: Yakin Tak Rasis ke Natalius Pigai, Abu Janda Minta KNPI Buka KBBI: Enggak Bakal Ngotot Kayak Gini
Baca juga: Bantah Rasis ke Natalius Pigai, Abu Janda Ungkit Agamanya: Aku Muslim Tak Percaya Teori Darwin
Lantas, Haris mengungkit dukungan yang gencar dilayangkan Abu Janda pada Jokowi.
Alih-alih membantu, Abu Janda disebutnya hanya akan menghancurkan pemerintahan Jokowi.
"Sebagai pendukung Pak Jokowi, ini cuma bikin hancur pemerintahan Pak Jokowi aja," terang Haris.