Breaking News:

Terkini Daerah

Nasib Anak 3 Tahun yang Jadi Korban Tindakan Asusila dari Ibu Kandung di NTB

Nasib malang menimpa bocah asal Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), RFR (3).

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Istimewa via Tribunnews.com
Ilustrasi pemerkosaan terhadap anak di bawah umur oleh ibu kandung di NTB. 

TRIBUNWOW.COM - Nasib malang menimpa bocah asal Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), RFR (3).

Balita tersebut menjadi korban tindakan asusila oleh ibu kandungnya, NHJ (43).

Dilansir TribunWow.com dari TribunLombok.com, Kamis (28/1/2021), tindakan asusila itu diterima RFR hanya karena sang ibu menginginkan nafkah batin dari sang suami.

Kejadian itu terjadi pada Juni 2020 lalu.

PELAKU PELECEHAN: Ibu rumah tangga berinisial NHJ, tertunduk malu saat konferensi pers, di markas Polda NTB, Rabu (28/1/2021).
PELAKU PELECEHAN: Ibu rumah tangga berinisial NHJ, tertunduk malu saat konferensi pers, di markas Polda NTB, Rabu (28/1/2021). (TribunLombok.com/Sirtupilailli)

Baca juga: Demi Puaskan Nafsu, Ibu di NTB Rekam saat Cabuli Anak Kandung, Kirim Video Syur ke Suami

Baca juga: Sebut Bocah 9 Tahun dalam Bahaya, Pemuda Ini Lakukan Pencabulan di Ruang Tamu, Minta Lampu Dimatikan

Saat kejadian, korban masih berusia dua tahun.

Hampir setahun berlalu, RFR kini dititipkan pada keluarga untuk memulihkan kondisi psikologisnya.

Pasalnya, kini NHJ sudah diringkus polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.

”Kita juga melibatkan jejaring dan instansi terkait, khsususnya dampak pemulihan kondisi psikis korban," jelas Pujewati, Ditreskrimum Polda NTB.

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga, NHJ (43), diringkus polisi setelah mencabuli anak kandungnya, RFR (2).

Baca juga: Siswi SMP Beberapa Kali Dicabuli saat Cari Sinyal di Hutan, Kepergok Ibu saat Pelaku Cekik Korban

Baca juga: Fakta Predator Berkedok Fotografer Cabuli 16 Anak setelah Pemotretan, Modus Tawari Korban Jadi Model

Bahkan, NHJ sengaja merekam adegan asusilanya dan mengirimkan pada sang suami.

Wanita asal Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini melakukan hal itu demi menujukkan bahwa dirinya membutuhkan nafkah batin dari sang suami.

Selama ini, suami NHJ memang tinggal di Lombok.

Semenjak pandemi Covid-19, NHJ dan suami pun semakin jarang bertemu.

Sementara itu, suaminya lebih memilih tinggal bersama istri pertama.

Dorongan hasrat itu membuah NJH buta mata dan nekat berbuat asusila pada anak kandungnya yang masih berusia 2 tahun.

Perbuatan itu dilakukan NHJ pada Juni 2020 lalu.

Sementara itu, tersangka tak mau menjawab sepatah kata pun dalam konferensi pers yang digelar di Polda NTB, Kamis (28/1/2021).

NHJ hanya tertunduk sembari menutup wajah dengan kain.

Namun, terdengar suara isak tangis dari wajah tertutup NHJ.

”Dia tidak menjawab artinya tidak mau," jelas Kepala Bidang Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto

Artanto mengatakan, DR melaporkan NHJ karena merasa kasihan pada korban.

Apalagi, korban masih berusia di bawah tiga tahun saat kejadian.

"Setelah melihat video tersebut saksi kaget, takut dan kasian terhadap anak yang diperlakukan tidak senonoh oleh ibu kandungnya sendiri," jelas Artanto, Kamis (28/1/2021).

Seorang saksi, DR, menerima rekaman video itu dan mengetahui perbuatan asusila tersangka terhadap korban.

Setelah itu, DR langsung memberi informasi pada keluarga dan menyarankan agar NHJ dipolisikan.

Polisi berhasil meringkus tersangka pada 26 Januari 2021 lalu.

Terkait kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti.

Di antaranya, dua unit ponsel, 1 unit kartu memori dan 2 nomor telepon. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari TribunLombok.com dengan judul Seorang Ibu Lakukan Tindakan Asusila ke Anak Kandung Batita, Rekam Adegan Syur Lalu Kirim ke Suami, dan Rekam Adegan Syur dengan Anak Kandung, Ibu Asal Bima Ini Hanya Diam dan Menangis

Tags:
MesumCabuliIbu KandungTribunWow.comNusa Tenggara Barat (NTB)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved