Beredar Isu Tukang Jagal Kucing di Medan DItangkap, Sonia Tegaskan Hoax: Harusnya Polisi Telepon Aku

"Gak lama kemudian saya dipanggil masuk ke dalam polsek dan ditanyain dan akhirnya mereka nyuruh saya ke polsek satunya lagi karena mereka bilang itu bukan daerah mereka," terang Sonia.

Sebelum melapor ke polisi, Sonia juga mendapat perilaku yang tak menyenangkan di tempat pemotongan kucing.

Sonia yang kehilangan kucing mulanya mendatangi tempat pemotongan kucing itu untuk mencari hewan kesayangannya.

Sesampainya di sana, Sonia langsung meminta bertemu pemilik tempat pemotongan kucing.

"Karena sebelum saya kesitu saya diperingati jangan langsung bahas kucing, dan akhirnya setelah berdebat panjang," jelas Sonia.

Baca juga: Terduduk Lemas, Tangis Sonia Pecah Temukan Kucing Peliharaannya Tak Bernyawa di Dalam Karung

Baca juga: Viral Jagal Kucing di Medan, Berawal dari Hilangnya Tayo hingga Polisi Temukan Bukti Dalam Karung

Kala itu, Sonia datang bersama seorang temannya.

Tiba-tiba, teman Sonia melihat sebuah karung goni di dekat tempat pemotongan hewan.

Mulanya, orang-orang di tempat pemotongan hewan menyebut isi karung goni tersebut adalah anjing.

"Bu wulan yang ada di gambar ngeliat ada goni dan pas ditanyak jawaban mereka itu anjing, tapi bu Wulan izin buka dan setelah membuka nya kami melihat banyak kepala kucing bahkan kucing yang sedang hamil juga ada," ucap Sonia.

Dalam karung goni itu, ada pula kepala kucing kesayangan Sonia.

Saat melihatnya, Sonia langsung lemas dan menangis.

"Tak lama kemudian ada bapak-bapak yang datangi kami sambil marah marah karena bising katanya," kata Wulan.

"Dia maki-maki kami juga ditempat dan sempat hampir adu tangan sama buk Wulan."

"Dan dia bilang kalau saya ngomong lagi dia bakal ludahi muka saya." (TribunWow.com/Brigitta/Tami)