Terkini Daerah
Wakil Ketua DPRD Sulut Dicopot seusai Dipergoki Selingkuh di Mobil hingga Seret sang Istri
Media sosial sempat dihebohkan dengan kasus perselingkuhan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut), James Arthur Kojongian.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Media sosial sempat dihebohkan dengan kasus perselingkuhan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut), James Arthur Kojongian.
Kasus perselingkuhan itu kini berbuntut panjang.
James Arthur dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Harian DPD 1 Partai Golkar.
Hal itu diungkap Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut bidang Organisasi, Feryando Lamaluta.

Baca juga: Pengakuan Suami yang Dibantu Istri untuk Rudapaksa Teman, Sebut Korban adalah Selingkuhannya
Baca juga: Rizky Billar Buka Aib Harris Vriza soal Perselingkuhan, Nikita Mirzani: Sama Ukhti Selingkuh Gak?
Dalam kanal YouTube tvOneNews, Rabu (28/1/2021), Freyando menyebut tindakan James sangat mencoreng nama baik Partai Golkar.
Apalagi saat kepergok selingkuh, James membahayakan nyawa istri sahnya.
"Partai Golkar untuk sementara mengambil sikap menonaktifkan jabatan dari Ketua Harian Partai Golkar Sulawesi Utara periode 2020-2025," ucap Freyando.
Menurut dia, keputusan ini diambil demi menjaga martabat Parta Golkar.
Selain itu, Freyando juga menyebut akan berkonsultasi dengan DPD Sulut untuk menyelesaikan kasus ini.
Tak hanya itu, ia juga mengaku akan membawa kasus ini ke Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Baca juga: Curhat Pengalaman Diselingkuhi Sahabat, Maia Estianty: Ngapain Buang Harga Diri Buat Ngemis Cinta?
Baca juga: Video Detik-detik Warga Gerebek Mobil Goyang, ASN Wanita Bersuami Kepergok Mesum dengan Selingkuhan
"Hal ini kami lakukan untuk menjaga marwah dan wibawa Partai Golkar," terang Freyando.
"Dengan dinonaktifkan atau dicopot dari jabatannya, DPD Sulawei Utara akan meminta kajian organisasi atau hukum dari bidang terkait."
"Untuk memutuskan langkah selanjutnya dan hal ini akan segera kami laporkan ke DPP Partai Golkar untuk mendapatkan keputusan lebih lanjut," tambahnya.
Hal serupa turut disampaikan Ketua DPRD Sulut, Fransiskis Silangen.
Ia mengaku prihatin mendengar kasus tersebut.