Cerita Selebriti
Teddy Pardiyana Ngalah Tak Tuntut Harta Milliaran dari Sule, Pengacara: Dia Laki-laki, Gak Memaksa
Pengacara sebut Teddy Pardiyana enggan menuntut haknya atas harta warisan Lina dari pihak keluarga Sule.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Teddy Pardiyana, Ali Nurdin buka suara perihal babak baru kisruh harta warisan dengan pihak keluarga Sule.
Beberapa waktu lalu, Teddy Pardiyana telah bertemu dengan anak-anak Sule untuk memusyawarahkan harta almarhum Lina Jubaedah yang selama ini diributkan.
Dalam pertemuan tersebut, Teddy disebut tidak memaksakan diri untuk menuntut seluruh haknya dari keluarga Sule.

Baca juga: Konflik Teddy dengan Anak Sule Temui Titik Terang, Pengacara: Orang Kaya Tapi Hatinya Sebesar Kali
Ali Nurdin menyampaikan, kliennya kini fokus untuk mengurus hak waris anaknya, Bintang.
"Yang diminta Teddy pun bukan yang aneh-aneh, bukan uang yang milliaran itu, bukan. Teddy nggak seperti itu," ungkap Ali Nurdin dikutip TribunWow.com dari YouTube seleb oncam news, Kamis (28/1/2021).
"Yang dia usahakan dan sampaikan ke pihak sana adalah hak anaknya mau gimana nih," imbuhnya.
Meski punya hak, Teddy seolah memilih mengalah.
Namun, ia hanya memperjuangkan hak Bintang atas harta warisan mendiang Lina Jubaedah.
"Sampai saat ini Teddy bilang dia juga laki-laki, dia juga masih sehat juga, dia juga ada pekerjaan dan akan bekerja lebih giat untuk memenuhi kebutuhan anaknya," ungkap Ali Nurdin.
"Saya pikir si Teddy nggak mau juga, dia bukan tipe gitu," sambungnya.
Baca juga: Setelah Bertemu Rizky dan Putri Delina, Teddy Pardiyana Tak Mau Terima Warisan Rp 10 Miliar Lina
Baca juga: Sempat Keguguran, Nathalie Holscher Jalani Program Kehamilan, Sule: Jangan Digembar-gembor
Sebagai pengacara, Ali Nurdin mengaku salut kepada kliennnya tersebut.
Padahal, ia sudah menyarankan kepada Teddy untuk mempertahankan haknya namun malah memilih mengalah.
Ali Nurdin juga menegaskan bahwa hak waris Teddy sebagai suami Lina Jubaedah juga sebenarnya cukup banyak.
"Makanya saya bilang, dalam keterbatasan seseorang dia mempunyai hati yang luas," tutur Ali Nurdin.
"Saya salut juga, saya bilang 'Kang Teddy serius nih Anda nggak mau nuntut hak Anda sebagai ahli waris menurut undang-undang yang berlaku?', 'Enggak Pak Ali, saya urusin Bintang aja, buat saya Bismillah ke depan lah'."