Breaking News:

Virus Corona

Tampik Isu Tak Mampu Urusi Covid-19 di DKI, Anies Baswedan: Tantangannya Besar, tapi Kami Bersiap

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan buka suara soal isu yang menyebut pihaknya kewalahan menangani kasus Covid-19.

Youtube/metrotvnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab soal adanya isu yang menyebut meminta pemerintah pusat mengambil penanganan Covid-19 di Ibu Kota. 

Anies mengaku sudah menduga pandemi tak akan mudah dihadapi.

Ia mengatakan, kini Pemrpov DKI sudah menyiapkan sebanyak 63 persen fasilitas kesehatan.

"Kita sejak tahun lalu sudah belajar dari tempat lain, membaca sejarah bahwa pandemi ini tidak sebulan dua bulan," terangnya.

"Itu kita persiapkan, pada hari ini kita sudah siap 63 persen."

"Rumah sakit milik DKI kok bisa 63 persen sekarang? Karena kita bersiapnya dari tahun kemarin"

"Keseriusan DKI ini bukan dalam retorika, keseriusan itu dilakukan dalam langkah-langkah," tutupnya.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-3.15:

Bima Arya: Saya Kurang Paham

Sebelumnya menanggapi hal itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengaku kurang begitu paham maksud pernyataan dari Anies Baswedan yang disampaikan oleh wakilnya tersebut.

Bima Arya menganggap bahwa maksud dari pernyataan itu adalah lebih untuk meningkatkan koordinasi antara pusat dengan daerah, khususnya DKI Jakarta.

"Saya kira kalau konteksnya adalah meningkatkan koordinasi saya sangat sepakat, memang itulah yang terjadi," ujar Bima Arya, dikutip dari acara Sapa Indonesia Malam, Minggu (24/1/2021).

"Kita ini setiap minggu rutin koordinasi, kadang dipimpin oleh Pak Menko, kadang Mas Anies koordinasi juga dengan Gubernur Jabar," jelasnya.

Menurutnya, sejauh ini koordinasi antara pusat dengan DKI Jakarta dan beberapa daerah irisan dengan Jawa Barat dan Banten cukup baik.

Baca juga: Tinjau Kolong Jembatan yang Pernah Dikunjungi Risma, Anies Baswedan: Sekarang Lebih Bagus

"Dan saat ini ada dua hal yang kita tingkatkan terus koordinasinya. Pertama adalah terkait dengan protokol kesehatan yaitu mengurangi mobilitas warga dengan menjelaskan kebijakan jam operasional," kata Bima Arya.

"Yang kedua adalah koordinasi terkait dengan sistem rujukan, kita perlu sama-sama memastikan bahwa warga ini bisa disalurkan untuk mengisi tempat tidur," imbuhnya.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaCovid-19Anies BaswedanJakartaGubernur DKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved