Terkini Daerah
Warga Temukan Puluhan Ayam Mati Mendadak di Pagi Hari, Awalnya Kejang dan Langsung Terkapar
Geger penemuan puluhan ayam kampung yang mati mendadak sekitar pukul 07.00 WIB.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Geger penemuan puluhan ayam kampung yang mati mendadak sekitar pukul 07.00 WIB.
Kejadian itu berlangsung di Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih.
Ayam-ayam kampung milik warga tersebut tiba-tiba langsung terkapar lalu kejang dan mati.
Baca juga: Viral Video Bule Jualan Mi Ayam di Jojga karena Pandemi Covid-19: Yang Penting Kami Survive

Belum diketahui penyebab pasti puluhan ayam tersebut mati namun warga menduga virus flu burung kembali menyerang hewan ternak.
Agung Wahyudi yang merupakan warga Jalan Bima Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih mengaku tiap pagi ayam kampung yang diternak mati mendadak.
"Pagi ini ada 9 ayam saya yang mati, belum yang termasuk yang kami potong sebelum mati, tidak tahu apa penyebabnya, ayam tiba-tiba langsung mati mendadak," ungkap Agung Wahyudi kepada wartawan.
Agung menuturkan, selain dirinya ada beberapa warga lainnya yang kehilangan ayam peliharaan akibat mati secara mendadak.
Baca juga: Anak Bunuh Ibu Kandung dan sempat Dilihat Adik, Diduga Depresi Usaha Bangkrut dan Belum Menikah
"Tetangga saya saja banyak ayamnya mati, ada enam ayam milik Gepeng, 5 milik pak Bandrio dan milik Kernet serta lainnya ayam kami mati semua secara tiba-tiba pagi ini," tuturnya.
Terkait banyaknya hewan ternak mati tersebut, Agung meminta pemerintah kota Prabumulih khususnya dinas Perternakan segera merespon keluhan masyarakat tersebut.
"Kami minta perhatian pemerintah melalui dinas perternakan, kenapa ayam kami mati semua. Ini flu burung makin merebak di kota Prabumulih, tolong upayanya apa disemprot atau apa," harapnya.
Baca juga: Atta Halilintar Ungkap Perubahan sang Kekasih setelah Putus Nyambung, Aurel: Kayak Tadi Cekcok Dikit
Agung menuturkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar hewan ternak tidak mati namun tetap saja mati.
"Kalau dinas perternakan tidak datang membantu bisa abis ayam kami mati semua, hilang mata pencarian kami jual ayam, rugi lebaran ini kami," keluhnya.
Hal yang sama disampaikan Gepeng warga Wonisari laninnya yang menuturkan ayam kampung miliknya juga mengalami mati mendadak tanpa sebab.
"Tidak tahu apa sebabnya ayam kami banyak mati mendadak, harapan kami pemerintah memembantu turun ke lapangan," harapnya. (eds)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Warga Prabumulih Kembali Gempar, Puluhan Ayam Kampung Kejang lalu Mati Mendadak