Terkini Daerah
Tertangkap Basah oleh Adiknya seusai Bacok Ibu Sendiri, Pelaku Ucapkan: Aku Baru Bunuh Emak
Masih emosi seusai bunuh ibunya sendiri, pria di Prabumulih tak segan ancam akan bunuh adik kandungnya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Hanya karena persoalan warisan, Syamsul Bahri (42) tega membunuh ibunya sendiri Nurhayati (63) secara sadis.
Nurhayati ditemukan tewas di kediamannya di Perumahan Griya Sejahtera Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Minggu (24/1/2021) malam.
Sempat terpergok oleh Syarif Hidayat yang merupakan adik kandungnya seusai membunuh ibu mereka, Syamsul justru mengancam akan membunuh adiknya itu.

Baca juga: Ingin Bantu Lunasi Utang Putranya, Ibu di Prabumulih Justru Dibunuh sang Anak yang Merasa Tak Puas
Dikutip TribunWow.com dari TribunSumsel.com, Syarif adalah saksi yang memergoki tindakan sang kakak membacok ibu mereka.
"Jadi adiknya itu yang melapor karena dia pulang ke rumah mengetahui korban dibunuh disampaikan pelaku, lalu Syarif lihat ke dapur ternyata memang dibunuh dan setelah Syarif mau kejar pelaku tapi sudah kabur," terang Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi.
Awalnya ketika Syarif pulang, ia mendapati kakaknya sedang berada di kamar miliknya.
Syarif pun menanyakan maksud sang kakak berada di kamar miliknya.
Namun Syamsul langsung keluar kamar, Syarif lalu pergi menyusul Syamsul keluar dari kamar.
Tak menjawab pertanyaan Syarif, Syamsul justru mengeluarkan ancaman kepada adiknya tersebut.
"Pelaku keluar kamar disusul Syarif, kemudian pelaku ngomong 'aku baru bunuh emak apo kau nak ku bunuh jugo'," ujar tetangga korban, Madi menceritakan ucapan pelaku saat itu.
"Mendengar itu Syarif langsung ke dapur mencari emaknya tapi sudah meninggal bersimbah darah," lanjut Madi.
Baca juga: Temuan Polisi soal Anak Bunuh Ibu di Prabumulih, dari Luka di Leher hingga Cara Pelaku Habisi Korban
Dipicu soal Warisan
Dikutip TribunWow.com dari SRIPOKU.com, semua bermula ketika sang ibu menjual sebuah rumah keluarga seharga Rp 80 juta.
"Motifnya karena harta warisan," ungkap Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi ketika diwawancarai usai menghadiri rapat di gedung Pemkot Prabumulih, Senin (25/1/2021).
Setelah memeroleh Rp 80 juta dari hasil penjualan rumah, korban menggunakannya untuk membeli sebuah rumah baru.
Tak semua uang korban habis digunakan untuk membeli rumah baru, sisa uang itu kemudian digunakan oleh korban untuk membayar utang pelaku yang merupakan anak kandungnya sendiri.
Meskipun menerima bantuan dari sang ibu, pelaku merasa tak puas karena dinilai bantuan ibunya terlalu sedikit.
"Tersangka merasa kurang lalu meminta lagi sama emaknya tapi tidak dikasih lalu dibacok," jelas Kapolres Prabumulih.
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, pelaku adalah pedagang yang memiliki banyak utang.
"SB ini pedagang dan banyak utang, sementara hasil penjualan warisan ini banyak lebih dan rencananya akan dibayarkan utang tersangka tapi mungkin kurang lalu minta lagi, nggak dikasih lalu dibacok pakai parang," tuturnya.
Baca juga: Dituduh Jadi Sales Bayaran Vaksin Covid-19, dr Tirta Ngamuk: Pak Joko Widodo Susah Payah
Pada jasad korban ditemukan sejumlah luka yang diakibatkan oleh serangan pelaku.
Luka-luka tersebut di antaranya adalah luka di leher korban karena benda tajam, dan sejumlah luka lain yang ada di jasad korban.
Selain luka korban, pihak kepolisian berhasil mengungkap cara pelaku menghabisi korban.
"Pelaku memiliki riwayat ayan dan gangguan kejiwaan, pelaku membunuh ibu sendiri dengan cara membacok menggunakan parang," jelas Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman ketika diwawancarai, Senin (25/1/2021).
Kesehariannya, pelaku biasa berjualan makanan pempek di kawasan Pasar Tradisonal Modern (PTM) kota Prabumulih.
Pihak kepolisian juga menyebut, pelaku diduga memiliki gangguan jiwa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman dan Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herman Rozi.
Info terkait riwayat gangguan jiwa pelaku diperoleh dari keluarga pelaku.
"Kalau keterangan sementara kita peroleh menyatakan korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan namun masih kami dalami," kata Kapolsek Prabumulih, Senin (25/1/2021). (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS: Warga Prabumulih Timur Gempar, Seorang Ibu Ditemukan Meninggal Dunia tak Wajar, 'Aku Baru Bunuh Ibu', Terungkap Motif Anak Habisi Ibu Kandung, Soal Warisan dan Tribunsumsel.com dengan judul Anak Gorok Ibu Kandung di Prabumulih, Syarif Berurai Air Mata Kuburkan Ibunya