Breaking News:

Terkini Nasional

Reaksi Sudjiwo Tedjo Ditanya Kesediaan Divaksin Covid-19, Karni Ilyas Terbahak: Takut Setengah Mati

Budayawan Sudjiwo Tedjo sukses membuat wartawan senior Karni Ilyas tertawa terbahak.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Indonesia Lawyers Club
Budayawan Sudjiwo Tedjo dalam channel YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (10/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo sukses membuat wartawan senior Karni Ilyas terpingkal.

Bahkan, Sudjiwo Tedjo sempat termenung meski akhirnya tak mau menjawab pertanyaan soal kesediaan disuntik vaksin Covid-19.

Hal itu terlihat dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Sabtu (23/1//2021).

"Bang Karni sudah vaksin?," tanya Sudjiwo.

Budayawan Sudjiwo Tedjo (kiri) dan Karni Ilyas (kanan) dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Sabtu (23/1/2021).
Budayawan Sudjiwo Tedjo (kiri) dan Karni Ilyas (kanan) dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Sabtu (23/1/2021). (YouTube Karni Ilyas Club)

Baca juga: Di Hadapan Karni Ilyas, Sudjiwo Tedjo Sempat Termenung saat Ditanya soal Covid-19: Saya Gak Komentar

Baca juga: Status Karni Ilyas dan Gories Mere dalam Kasus Dugaan Korupsi Tanah Rp 3 Triliun di Labuan Bajo

Di umurnya yang sudah lebih dari 60 tahun, Karni Ilyas mengaku belum disuntik vaksin Covid-19.

Berbeda dengan Karni Ilyas, Sudjiwo Tedjo kini berada di umur yang seharusnya menerima vaksin.

"Belum, kan saya umur 60  (tahun) lebih, sehingga vaksin Sinovac ini belum boleh," kata Karni Ilyas.

"Karena baru diuji coba di bawah 60(tahun)."

"Mas Jiwo masih boleh pakai Sinovac."

"Saya 59, hampir enggak boleh sebetulnya," sahut Sudjiwo.

Lantas, Sudjiwo mengaku sudah berencana tak akan mau mengetahui atau berkomenter soal Covid-19.

Ia memilih untuk menerapkan protokol kesehatan dan meningkatkan doa.

Baca juga: Sudjiwo Tedjo Ikut Tanggapi Pencopotan Baliho Rizieq Shihab oleh TNI: Silakan kalau Mau Memaki Aku

Baca juga: Beri Pesan ke Arya Sinulingga, Sudjiwo Tedjo Minta Jangan Merasa Bekerja Paling Keras: Sampeyan Enak

"Hampir enggak boleh tapi masih boleh," ucap Karni Ilyas.

"Tapi saya enggak tahu kapan atau mungkin enggak akan, saya akan ngomong akan stop baca, denger apa pun tentang Covid."

"Yang penting aku 3M dan aku happy, dan doa tolak bala dari Kiai Hasim Asy'ari itu."

Lebih lanjut, Karni Ilyas menanyakan kesediaan Sudjiwo disuntik vaksin Covid-19.

Namun, Sudjiwo tak menjawab.

Ia tampak diam sejenak hingga akhirnya terbahak.

"Mas Jiwo mau enggak pakai vaksin?," tanya Karni Ilyas.

"Aku itu Pak Karni, jarum suntik miring aja takut setengah mati," jawab Sudjiwo.

"Ini kan harus tegak, terus lihat ada polisi yang teriak-teriak, aku kan bukan militer."

"Aku enggak bisa jawab," sambungnya.

Namun, Karni Ilyas terus mencecar Sudjiwo.

Jika vaksin diwajibkan, Sudjiwo mengaku akan menggunakan pernyataan WHO sebagai alasan.

"Kalau diwajibkan?," tutur Karni Ilyas.

"Aku pakai screenshoot pernyataan WHO dilarang mewajibkan," jawab Sudjiwo.

"Ada kan, itu bertentangan dengan hak asasi."

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-12.00:

Tak Mau Komentar

Dalam kesempatan itu, sebelumnya Sudjiwo Tedjo sempat termenung saat ditanya soal penanganan Covid-19 di Indonesia.

Di hadapan wartawan senior Karni Ilyas, Sudjiwo Tedjo memilih tak banyak komentar.

Khususnya, saat ditanya soal vaksin Covid-19.

Baca juga: Sindir Karni Ilyas, Sudjiwo Tedjo: Kalau Enggak karena Pengaruh Luar Pasti Topiknya ILC soal FPI

Baca juga: Terakhir di ILC, Sudjiwo Tedjo Sampaikan Pesan dan Kesannya, Mengaku Rela Tak Dibayar

"Bagaimana melihat kita menangani Covid-19 selama ini?," tanya Karni Ilyas.

Tampak, Sudjiwo sempat termenung sembari memandangi wajah Karni Ilyas.

Ia pun mengaku sempat ingin tak mau tahu pemberitaan soal Covid-19.

"Saya tuh kadang sampai pada keputusan saya enggak komentar itu Pak Karni," jawab Sudjiwo.

"Karena kalau lihat medsos soal Covid, lihat media cetak, kadang-kadang sampai pada keputusan."

Meski belum sepenuhnya melakukan, Sudjiwo sudah berniat melakukan hal itu.

Menurut dia, yang terpenting adalah menjalankan protokol kesehatan secara benar.

Baca juga: Sudjiwo Tedjo Ikut Tanggapi Pencopotan Baliho Rizieq Shihab oleh TNI: Silakan kalau Mau Memaki Aku

Baca juga: Coba Nilai Kemarahan Jokowi Nyata atau Hanya Drama, Sudjiwo Tejo: Tidak Bisa, walau Saya Guru Akting

"Tapi belum saya lakukan, enggak tahu nanti-nanti, aku enggak akan baca lagi berita soal Covid," kata Sudjiwo.

"Saya sampai gitu, yang penting aku 3M, yang penting aku happy."

"Kalau enggak gitu pusing."

Terkait hal itu, Sudjiwo lantas menyinggung pemberitaan soal kematian sejumlah warga di luar negeri seusai disuntik vaksin Covid-19.

Tak hanya itu, ia juga membahas obrolan Karni Ilyas dengan pengusaha Mardigu Wowiek.

"Sekarang mati di luar negeri 23 orang habis kena vaksin, bingung gitu," kata Sudjiwo.

"Saya pernah nonton acara Pak Karni sama Mardigu, yang waktu itu mengusulkan plasma."

Sudjiwo menyebut, usulan Karni Ilyas dan Mardigu soal donor plasma darah orang yang pernah terjangkit Covid-19 sangat masuk akal.

Karena itulah, wajar menurutnya kini donor plasma sudah mulai dilakukan.

"Plasma darah orang yang sudah positif supaya kalau dimasukin ke orang yang belum kena Covid tubuhnya bisa langsung membaca ini Covid langsung bisa ditolak," terang Sudjiwo.

"Waktu itu kalau enggak salah obrolan Bang Karni sama Mardigu, kenapa enggak digencarkan, apakah kita akan bergantung pada vaksin? Artinya industri farmasi kan."

"Sekarang terjawab ada plasma-plasma sudah mulai digencarkan, ada positifnya juga sih," tutupnya. (TribunWow.com)

Tags:
Sudjiwo TedjoKarni IlyasVaksin Covid-19Covid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved