Breaking News:

Terkini Daerah

Setahun Pandemi, Tidak Ada Satu Pun Warga Suku Baduy Positif Covid-19, Tetua Adat Ungkap Rahasianya

Hampir satu tahun pandemi Covid-19, tidak ada satu pun warga Suku Baduy di pedalaman Provinsi Banten yang terkonfirmasi positif Virus Corona.

Editor: Atri Wahyu Mukti
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Warga baduy saat beraktivitas di Desa Kanekes, Kecamatan Baduy, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (28/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Hampir satu tahun pandemi Covid-19, tidak ada satu pun warga Suku Baduy di pedalaman Provinsi Banten yang terkonfirmasi positif Virus Corona.

Padahal, di Kabupaten Lebak, jumlah kasus sudah mencapai 1.179 yang tersebar di 28 kecamatan hingga Kamis (21/1/2021).

"Tidak ada, tidak ada sama sekali, masih nihil," kata Tetua Adat Masyarakat Baduy sekaligus Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (22/1/2021).

Saija mengatakan, nol kasus di Baduy merupakan hasil dari segala upaya yang sudah dilakukan oleh pihaknya untuk mencegah Covid-19 masuk ke dalam wilayahnya.

Baca juga: Fakta soal Wajib Berjilbab di SMKN 2 Padang, Ternyata Aturan sejak 2005 yang Baru Diprotes Sekarang

Antisipasi Cepat

Kata dia, sejak corona tercatat pertama kali di Indonesia pada Maret tahun lalu, pihaknya sudah mengantisipasi dengan cepat.

"Warga Baduy yang ada di perantauan diperintahkan untuk langsung pulang, semua pulang dari Jakarta, Tangerang, Bandung," kata dia.

Adapun warga Baduy yang sudah di dalam wilayah Desa Kanekes dilarang untuk bepergian.

Baca juga: Viral Orangtua Murid Berdebat dengan SMK 2 Padang soal Jilbab, sang Ayah: Anak Saya Non-muslim

Wajib Masker di Kawasan Baduy

Sebagai kawasan adat yang kerap dikunjungi wisatawan, Baduy juga membatasi kunjungan selama pandemi.

Mereka yang datang ke Baduy, kata Saija, harus mengikuti protokol kesehatan.

Warga Baduy juga diwajibkan untuk selalu mengenakan masker.

Upaya lain untuk menangkal Covid-19 juga dilakukan dengan cara tradisional.

Baca juga: Bantuan untuk Anak Usia Dini dan Ibu Hamil Dapat Rp 3 Juta, Cek Melalui Link di Kemensos

Mantra dan doa

Setiap saat, kata Saija, kerap dilakukan doa bersama untuk meminta keselamatan bagi warga Baduy.

"Beberapa waktu lalu bersama Jaro Tangtu kita kumpul, berdoa, nyareat-lah istilahnya untuk keselamatan warga Baduy, kita pagari juga batas-batas wilayah dengan doa, ada mantra-mantranya," kata dia.

(Kontributor Banten, Acep Nazmudin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setahun Pandemi, Tak Satu Pun Warga Suku Baduy Kena Covid-19, Ini Rahasianya"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Covid-19Virus CoronaSuku BaduyPandemiprotokol kesehatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved