Breaking News:

Terkini Daerah

Diserang KKB dari Ketinggian, Dua Anggota TNI Gugur setelah Kontak Senjata Selama Berjam-jam

Dua orang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) gugur dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya.

Istimewa/Kompas.com
ilustrasi Tampak sebuah gereja di Kampung Opitawak Distrik Tembagapura dibakar oleh KKB pimpinan Selcius Waker, Mimika, Papua, Kamis (12/3/2020). Dua orang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) gugur dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya. 

TRIBUNWOW.COM - Dua orang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) gugur dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Kontak senjata itu terjadi pada Jumat (22/1/2021) dan menewaskan Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani.

Awalnya hanya Satu Prajurit

Mulanya, satu anggota TNI diketahui gugur dalam kontak senjata. Ia adalah Pratu Roy Vebrianto.

Melansir Antara, Pratu Roy sempat dilarikan ke RS Mitra Masyarakat Timika.

Baca juga: Kronologi Kontak Tembak antara TNI dengan KKB di Intan Jaya, Dua Prajurit Gugur

Prajurit TNI Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411/Pdw Kostrad, yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG), beberapa waktu lalu menerima kunjungan Tentara Papua New Guinea Defence Force (PNGDF) di Pos Yakyu, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua. Terbaru, ilustrasi pelatihan tentara menggunakan senjata api (senpi).
Prajurit TNI Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411/Pdw Kostrad, yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG), beberapa waktu lalu menerima kunjungan Tentara Papua New Guinea Defence Force (PNGDF) di Pos Yakyu, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua. Terbaru, ilustrasi pelatihan tentara menggunakan senjata api (senpi). (TRIBUNNEWS/COM/PUSPEN TNI)

Proses evakuasi dilakukan menggunakan helikopter Caracal.

Namun setibanya di RS, Pratu Roy yang tertembak di dada kanan, mengembuskan napas terakhir.

"Ya, Pratu Roy (gugur)," ujar Dandim 1705/Nabire, Letkol Benny Wahyudi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat siang. Pratu Roy berasal dari Satuan Yonif 400/Banteng Raider, Semarang, Jawa Tengah.

Bertambah Satu Prajurit Gugur

Kepala Penerangan Kogabwihan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa membenarkan adanya satu prajurit lain yang gugur.

Prajurit bernama Pratu Dedi Hamdani itu tertembak saat mengejar KKB.

Pengejaran dilakukan setelah KKB menembaki Pos Hitadipa, tempat Pratu Dedi berjaga.

"Pratu Dedi Hamdani dari Pos Hitadipa, gugur saat melakukan pengejaran kepada KKB yang melakukan penembakan terhadap Pos Titigi," kata dia.

"Korban ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa," lanjut Suriastawa lewat keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Satu Anggota TNI Gugur saat Kontak Tembak dengan KKB di Intan Jaya Papua

Kontak Senjata sejak Pagi

Suriastawa menyebut, kontak senjata berlangsung di Kampung Titigi, Distrik Sugapa.

Peristiwa antara KKB dan TNI itu terjadi selama berjam-jam.

"Terjadi kontak tembak antara KKB dengan Satgas Pamtas di Kampung Titigi mulai 06.30 WIB," kata dia.

Hingga Jumat (22/1/2021) siang hari, kontak senjata diketahui masih berlangsung. Kontak terakhir diketahui terjadi sekitar pukul 12.00 WIT.

Diduga Pimpinan Sabinus Waker

Menurut Dandim 1705/Nabire Letkol Benny Wahyudi, KKB tersebut diduga pimpinan Sabinus Waker.

"Mereka menyerang sejak jam 07.00 WIT. Ini masih kelompok yang sama (kelompok Sabinus Waker)," kata Benny.

Penyerangan terakhir dalam kontak senjata tersebut, kata dia, terjadi pada siang hari.

"Kontak terakhir sekitar jam 12.00 WIT," tutur Benny.

Benny mengatakan, kelompok ini sempat menyerang dari ketinggian.

"Yang pertama (KKB menyerang) dari ketinggian, yang kedua kontak langsung," ujar dia.

Baca juga: Bakal Dilatih Pakai Senjata Api, Dahnil Sebut Peminat Komcad akan Diseleksi: Seperti Masuk Tentara

Serangan yang Kesekian Kali di tahun 2021

Serangan KKB ini bukan kali pertama terjadi di tahun 2021.

Sebelumnya, pada 6 Januari 2021, KKB membakar pesawat PT MAF di Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga.

Kemudian pada 10 Januari 2021, kontak senjata terjadi antara Batalyon 400 dengan KKB di Kampung Titigi.

Ketika itu, seorang anggota TNI bernama Prada Agus Kurniawan gugur setelah mengalami luka tembakan di bagian punggung. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tertembak di Dada Kanan dan Diserang KKB dari Ketinggian, Pratu Roy dan Pratu Dedi Gugur dalam Kontak Senjata".

Sumber: Kompas.com
Tags:
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)PapuaTentaraIntan JayaDitembak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved