Terkini Nasional
Bakal Dilatih Pakai Senjata Api, Dahnil Sebut Peminat Komcad akan Diseleksi: Seperti Masuk Tentara
Dahnil Anzar menjelaskan, para WNI yang berminat menjadi anggota komponen cadangan (Komcad) harus memenuhi syarat dan lolos dari seleksi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Program Komponen Cadangan (Komcad) dari Kementerian Pertahanan RI akan segera disosialisasikan pada tahun 2021 ini.
Selama tiga bulan mengikuti pelatihan Komcad, para warga sipil nantinya akan diajari dasar-dasar militer termasuk menggunakan senjata api (senpi).
Namun Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan bahwa tidak semua warga sipil bisa mengikuti pelatihan Komcad.

Baca juga: Ada Syarat dan Seleksi untuk Ikut Komcad, Dahnil Anzar: Itu Tidak Wajib Militer
Hal tersebut dinyatakan Dahnil dalam acara Sapa Indonesia Malam, Kamis (21/1/2021) malam.
Satu di antara beberapa syarat tersebut adalah usia peminat dimulai dari 18-35 tahun.
"Nanti mereka diseleksi seperti masuk tentara, diseleksi dengan baik," ujar Dahnil.
Ia mengatakan, berbagai syarat mulai dari administrasi hingga fisik harus dipenuhi oleh calon peserta Komcad.
"Ketika mereka sudah lulus seleksi, mereka ikut pelatihan dasar militer selama tiga bulan," ujar dia.
Ketika ditanyakan oleh Aiman soal pelatihan penggunaan senjata api, Dahnil mengiyakan bahwa para anggota Komcad akan diajari penggunaan senpi.
"Termasuk penggunaan senjata api misalnya?" tanya Aiman.
"Iya, jadi pelatihan dasar militer," kata Dahnil.
Komcad Bukan Wajib Militer
Banyak opini berkembang di masyarakat mengira bahwa Komcad berbentuk sama seperti wajib militer.
Pada segmen sebelumnya, Dahnil tegas menjelaskan bahwa Komcad tidak sama seperti wajib militer.
Awalnya ia mengungkit contoh wajib militer yang diterapkan di sejumlah negara lain seperti Singapura.