Terkini Daerah
Tangis Istri Roland Sumarno Ditemui Walikota Malang, sampai Berlutut: Suami Saya Pak, Suami Saya
Tangisan dari istri Roland Sumarno yang menjadi korban rumah longsor di Perumahan Sulfat Inside Kota Malang tak terbendung.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Mohamad Yoenus
Dengan menggunakan jas hujan, Roland mulanya hendak memindahkan sepeda motor yang terparkir di depan rumahnya.
Namun belum sempat memindahkan, tebing di depan rumah Roland longsor. Roland pun menghilang bersama material longsoran.
"Korban posisinya sedang ada tamu. Korban memakai jas hujan, mau mengamankan sepedanya di depan rumahnya. Ada dua sepeda, Lexi dan Vario, tidak sampai memindahkan sepedanya ada longsoran," kata Abdul, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Hendak Pindahkan Kendaraan, Pria di Malang Hilang Terbawa Longsor, sang Istri Berteriak Histeris
Sang Istri Histeris
Detik-detik Roland terbawa longsoran juga diceritakan oleh tetangga korban yang bernama Indra.
Melansir Surya.co.id, rumah Indra berjarak 25 meter dari rumah Roland. Indra mengatakan, Roland sempat membersihkan sumbatan selokan dan hendak memindahkan motor.
Tapi, tiba-tiba, terjadi longsoran hingga tubuh Roland turut terbawa.
Saat itu, Indra pun merasakan getaran tanah di sekitar lokasi.
Menurut Indra, istri Roland yang mengetahui kondisi suaminya pun berteriak histeris.
Sang istri sempat hendak melompat dan menggapai suaminya.
"Menurut temannya, Roland pada saat itu sempat melambaikan tangan. Tapi tidak bisa menolong karena kondisinya seperti itu. Dan istri korban yang mau menolong langsung ditarik teman korban agar tidak ikut terbawa arus," ucap dia, melansir Surya.co.id.
Istri dan beberapa tamu yang terjebak di rumah Roland akhirnya menjebol jendela rumah.
"Jendela di belakang rumah Roland sampai dijebol untuk evakuasi. Mereka akhirnya keluar dari rumah dan berhasil menyelamatkan diri," kata Indra.
Baca juga: Detik-detik Aiptu Kifni Tewas saat Longsor di Manado: Teriak Minta Tolong, 15 Menit Baru Dievakuasi
186 Orang Dikerahkan Mencari
Kepala BPBD Alie Mulyanto menjelaskan, sebanyak 186 orang personel diterjunkan untuk pencarian.