Terkini Daerah
Dedi Mulyadi Marahi Pengemis Ngaku Strok, Ingatkan Dulu Pernah Dibantu: Disuruh Kerja Enggak Mau
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menegur seorang pengemis penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Sumiyatun dan sang suami sudah bercerai dan Agesti kerap tinggal bersama ayahnya.
Sang ibu lalu menuding Agesti membangkang hingga menimbulkan cekcok, sampai akhirnya sang anak melaporkan ibunya sendiri.
Dedi Mulyadi kemudian membantu proses mediasi bersama dengan Kapolres Demak, Kajari, dan jajarannya di Kejaksaan Negeri Demak.
Melihat anak dan ibu itu kembali berdamai, Dedi memutuskan memberi beasiswa kepada Agesti dan menjanjikan umrah untuk keduanya.
Ia mengaku sudah mencoba bicara dan memahami masalah melalui pihak pengacara.
"Setelah itu saya telepon adinda Agesti yang cantik, salehah. Agesti kebetulan satu universitas dengan keponakan saya di Universitas Pertamina," kata Dedi Mulyadi.
"Sempat ngobrol lama, sempat curhat," ungkapnya.

Setelah itu ia berkomunikasi dengan pihak ibu.
Sementara itu Agesti diajak bermediasi oleh seorang tokoh kiai setempat.
"Kemudian setelah itu pulang dari sini saya ditelepon," jelas Dedi.
"Akhirnya waktunya tidak terlalu lama," tutur mantan Bupati Purwakarta ini.
Saat menyampaikan hal itu, Dedi Mulyadi tiba-tiba menangis penuh haru.
Baca juga: 7 Fakta Kasus Anak Laporkan Ibu Kandung ke Polisi, Berakhir Damai hingga Keduanya Dijanjikan Umrah
Ia mengungkapkan perasaannya saat melihat ibu dan anak yang sebelumnya berseteru itu.
"Saya selalu meyakini bahwa ibu dan anak, apalagi perempuan, dua-duanya memiliki hati yang baik," kata Dedi.
"Saya selalu meyakini pada akhirnya hati yang suci akan kembali bersatu," ungkapnya sembali mengusap air matanya.