Terkini Daerah
Calon Istrinya Tewas Jelang Hari Pernikahan, Pria di Deliserdang Terus Menangis Pasca-salat Jenazah
Sudah siapkan undangan hingga foto prewedding, seorang calon pengantin wanita di Deliserdang justru harus meregang nyawa dalam kecelakaan kerja.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Nasib tragis dialami oleh Widia Wati (24), perempuan yang tewas akibat kecelakaan kerja menjelang hari pernikahannya.
Korban tewas seusai terjepit lift di tempatnya bekerja di sebuah showroom sepeda motor di kawasan Tanjung Morawa, Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu (16/1/2021).
Di hari pemakaman korban, sang calon suami tak henti-hentinya menangis melihat orang tercintanya lebih dulu pergi sebelum mereka sempat menikah.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Yuliana, Pelanggan Ngaku Kecewa Janji Dilayani 3 Jam tapi Berakhir Lebih Cepat
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, korban akhirnya dimakamkan pada Minggu (17/1/2021).
Sandri Sinaga selaku calon mempelai pria tampak tak bisa membendung kesedihannya.
Seusai melaksanakan salat jenazah, air matanya langsung turun membasahi pipinya.
Tak hanya Sandri yang merasakan kesedihan, banyak pelayat yang hadir juga ikut menangisi kepergian Widia.
Ironisnya, Widia dimakamkan di hari yang seharusnya dilakukan acara seserahan dalam rangka pernikahannya.
Korban dan Sandri awalnya dijadwalkan akan menikah pada 30 Januari lalu resepsi di 31 Januari.
"Masih syok kali semuanya," ucap S Sinaga, ayah Sandri Sinaga.
"Kami pun terkejut, ya karena memang sudah dekat waktunya."
"Seperti apa sebenarnya kejadiannya di sana (tempatnya bekerja) ya kami pun belum tahu kali. Tahunya saat di rumah sakit, itu posisinya dia sudah meninggal," lanjutnya.
Warga mengenal Widia sebagai seorang wanita yang ramah dan baik hati, maka dari itu banyak orang ynag sangat merasa kehilangan.
Pihak kepala desa mengiyakan bahwa Widia pada Minggu (17/1/2021) seharusnya melaksanakan acara seserahan.
"Hari ini jam 13.00 sebenarnya jadwal seserahan," ujar Kepala Desa, Azman Ginting di rumah duka.