Banjir Kalimantan Selatan
Perjuangan Diana Hadapi Banjir Kalsel, Jalan 4 Jam ke Tempat Pengungsian, Bawa Anak yang Sakit
Bencana alam banjir menerjang beberapa daerah di Kalimantan Selatan yang terjadi sejak Kamis (14/1/2021).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Bencana alam banjir menerjang beberapa daerah di Kalimantan Selatan yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
Atas kejadian itu, masyarakat yang terdampak terpaksa untuk sementara tinggal di pengungsian.
Di antaranya dilakukan oleh Diana, seorang ibu rumah tangga berusia 34 tahun.

Baca juga: Banjir Kalsel Dikabarkan Telan Korban Jiwa, Muncul Tagar KalselJugaIndonesia agar Diperhatikan
Baca juga: Banjir di Kalimantan Selatan Makin Meluas, Jokowi Perintahkan Segera Kirim Bantuan
Dirinya tidak bisa lagi menempati rumahnya akibat banjir yang mengepung Kecamatan Kurau dan Bumimakmur, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalsel.
Namun yang menjadi pilu, Diana ini harus rela berjalan cukup jauh untuk menuju ke tempat pengungsian di Desa Pulausari, Kecamatan Tambangulang.
Dikutip TribunWow.com dari Banjarmasinpost,com, Sabtu (16/1/2021), Diana bahkan sempat berjalan kaki selama kurang lebih empat jam.
Itupun masih belum sampai ke lokasi pengungsian.
"Saya jalan kaki dari rumah di Kurau Pasar (Desa Kurau, red). Jam 09.00 Wita berangkat sampai di pom bensin Pulausari jam 13.00 Wita," paparnya.
Dari situ Diana bersama sang buah hati yang masih berusia 2,5 tahun itu menunggu evakuasi dari petugas.
Setelah diangkut oleh truk pada sore hari, dirinya baru tiba di pengungsian pukul 18.00 WITA.
Diana sendiri mengaku sebenarnya tidak masalah tinggal di pengungsian.
Namun yang menjadi perhatiannya saat ini adalah kondisi dari anaknya yang kebetulan sedang sakit.
"Apalagi ini anak saya masih kecil, baru usia 2,4 tahun dan sedang sakit, batukan," sebutnya.
Baca juga: Banjir di Kalsel, Ketua DPRD Jadikan Rumah Pribadinya Posko Pengungsian: Kita Siap Tanggung Makan
Menurutnya tidak ada pilihan lain selain harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Dirinya menambahkan bahwa banjir yang terjadi itu sudah berlangsung beberapa hari yang lalu namun tidak setinggi dan separah saat ini.
Untuk saat ini, Diana hanya berharap medapatkan perhatian di posko pengungsian, khususnya untuk sang buah hatinya yang sedang sakit.
Selain itu, ia juga berharap banjir bisa segera surut sehingga aktivitas bisa kembali normal.
"Sekarang di pengungsian ini, harapan saya tolong dibantu," harapnya.
Respons Jokowi
Beberapa bencana alam yang terjadi di Tanah Air pada awal tahun 2021 ini menjadi perhatian langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tidak hanya banjir di Kalimantan Selatan, bencana lain juga terjadi seperti tanah longsor di Sumedang Jawa Barat hingga gempa bumi di Sulawesi Barat.
Menurut Jokowi, bencana alam tersebut terjadi tidak terlepas dengan kondisi cuaca ekstrim yang terjadi, khususnya untuk bencana banjir dan tanah longsor.
"Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir dan longsor, dan selalu memperhatikan peringatan dini dari BMKG," ujar Jokowi.
Baca juga: Update Gempa Bumi 6,2 SR di Sulawesi Barat: 42 Orang Meninggal Dunia, 189 Luka Berat
Khusus untuk banjir Kalsel, Jokowi mengaku sudah mengkomunikasikan kepada Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
"Tadi pun saya berbicara dengan Gubernur Kalimantan Selatan melalui sambungan telepon untuk mendapatkan laporan mengenai banjir yang terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan."
"Saya telah memerintahkan Kepala BNPB, Panglima TNI dan Kapolri untuk secepat-cepatnya mengirim bantuan seperti perahu karet yang sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana banjir di daerah itu," ungkapnya.
Jokowi memastikan pemerintah tidak akan lepas tangan dalam membantu penanganan bencana, mulai dari menyiapkan tempat pengungsian hingga mengirimkan bantuan pangan.
"Saya akan terus memantau perkembangan penanganan bencana di Tanah Air, baik yang terjadi di Sulawesi Barat, di Jawa Barat, maupun di Kalimantan Selatan," kata Jokowi.
"Pemerintah daerah dan pemerintah pusat akan selalu hadir di lokasi bencana dalam situasi seperti ini.. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
Artikel ini diolah dari BanjarmasinPost.com dengan judul Warga Kurau Tanahlaut ini Jalan Kaki Menuju Pengungsian, Sedih dan Gundah Anaknya Sedang Sakit