Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Hari Ini Sabtu 16 Januari 2021: Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di Kalsel
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Sabtu (16/1/2021).
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Sabtu (16/1/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Sabtu 15 Januari: Bandar Lampung dan Makassar Hujan Lebat
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Sabtu 16 Januari 2021: Gemini Hati-hati Pekerjaan, Cancer Terjebak
BMKG mengungkapkan, srikulasi siklonik di utara ekuator terpantau di Utara Kalimantan Barat dan di Filipina bagian Selatan.
Sirkulasi siklonik di selatan ekuator terpantau di perairan Barat Australia Barat, di pesisir utara Australia bagian utara dan di Teluk Carpentaria bagian timur yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari pesisir selatan Sulawesi Barat hingga perairan tenggara Sulawesi Tenggara bagian selatan.
Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau memanjang dari perairan Barat Sumatera Barat bagian selatan hingga Jambi bagian selatan, serta di Papua bagian barat hingga Papua bagian timur.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
DKI Jakarta
Kalimantan Tengah
Maluku Utara
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG menyebutkan, terdapat sirkulasi udara teridentifkasi di Samudra Hindia barat Aceh.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Utara - Timur dengan kecepatan angin berkisar 6 - 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umunya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan selatan Kalimantan, Laut Makasar bagian selatan, Laut Flores, Laut Sulawesi dan Perairan selatan Gorontalo hingga Sulawesi Utara, Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat Aceh
Perairan Barat Kep. Simeulue - Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung
Samudra Hindia Barat Aceh hingga Bengkulu
Selat Sunda bagian Selatan dan Barat
Perairan Selatan P. Sumba
Selat Sumba bagian Barat
Perairan Selatan P. Sawu - Rote
Perairan Timur Kep. Bintan - Kep. Lingga
Selat Karimata
Perairan Selatan Kalimantan
Laut Jawa
Perairan Utara Jawa Tengah dan Timur
Selat Makassar
Laut Sulawesi
Perairan Selatan Gorontalo
Teluk Tolo
Perairan Kep. Selayar
Laut Flores
Perairan Bau-Bau dan Wakatobi
Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
Laut Maluku bagian Utara
Perairan Utara dan Timur Halmahera
Laut Halmahera
Laut Maluku bagian Utara
Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Laut Natuna Utara
Perairan Utara Kep. Natuna
Perairan Selatan Jawa hingga P. Sumbawa
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Samudra Hindia Barat Lampung hingga NTB
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)