Terkini Daerah
Kronologi Lengkap Pembunuhan Mayat Terlilit Kasur: Bermula Diculik, Keluarga Dimintai Rp 400 Juta
Dua pelaku pembunuhan terhadap Fathan Ardian Nurmiftah, yang jasadnya ditemukan dalam kondisi terlilit kasur, berhasil ditangkap polisi.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Dua pelaku pembunuhan terhadap Fathan Ardian Nurmiftah, yang jasadnya ditemukan dalam kondisi terlilit kasur, berhasil ditangkap polisi.
Disampaikan Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra, mahasiswa Universitas Telkom itu berhasil diamankan pada Kamis (14/1/2021) sore.
Sebagaimana diketahui, hal ini bermula dari warga Dusun Kecemek, Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menemukan mayat dalam kondisi terlilit kasur dan plastik, Rabu (13/1/2021).
Jasad tersebut ditemukan oleh warga yang mencium bau tak sedap.
Tidak ditemukan identitas pada tubuh korban.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Terlilit Kasur dan Terbungkus Plastik, Ditemukan Warga saat Lari Pagi
Baca juga: Misteri Mayat Pria yang Terlilit Kasur dan Terbungkus Plastik di Karawang, Polisi Ungkap Ciri-ciri

"Mayat laki-laki tanpa identitas," kata Kapolsek Cilamaya Kompol Sutedjo saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu.
Tak berselang lama, Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengungkap, keluarga korban sudah datang dan mengenali ciri-ciri mirip dengan anggota keluarganya.
Ciri-ciri tersebut di antaranya pakaian yang dikenakan korban saat ditemukan, penggunaan kawat gigi, tahi lalat, serta gigi yang patah.
Diketahui, ciri-ciri tersebut mengarah pada korban penculikan yang sebelumnya sempat diunggah di media sosial.
Keluarga korban melalui akun Facebook Den'ss Adema sebelumnya memang sempat mengunggah berita kehilangan pada sebuah grup Facebook.
Pada postingan itu, Den'ss Adema menyebut seorang anak laki-laki bernama Fathan Ardian warga Telukjambe telah hilang tanpa kabar sejak Minggu (10/01/2021).
"Izin posting dan mohon bantuannya...
Assalamualaikum. Telah meninggalkan rumah hari minggu setelah ba'da isya.
Nama: Fathan Ardian.
Alamat: Telukjambe.
Sampai sekarang belum pulang. terakhir di lacak tadi pagi ada di daerah cikampek.
Motif pelaku penculikan dan minta tebusan uang. pihak keluarga juga sudah lapor kepihak berwajib (polisi).
Bagi yg tau informasinya harap menghubungi kontak ini.
Cp: 081210923469. 087709290772," begitu isi postingan akun tersebut.
Baca juga: Fakta Mahasiswa Telkom Ditemukan Tewas Terlilit Kasur, Pelaku sempat Minta Uang Tebusan Rp 400 Juta
Baca juga: Misteri Mayat Terlilit Kasur dan Terbungkus Plastik di Karawang, Polisi Ungkap Ciri-cirinya
Pelaku Ditangkap
Sehari berselang, polisi akhirnya berhasil menangkap dua pelaku.
"Dua orang diduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan tadi sore pukul 17.00 WIB," papar Rama seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/1/2021).
Disampaikan Rama, satu pelaku diamankan tanpa perlawanan.
Sementara yang satunya lagi melewati proses kejar-kejaran.
"Kendaraan roda dua pelaju ditabrak oleh anggota karena berusaha melarikan diri," jelasnya.
Sempat Minta Tebusan Rp 400 Juta
Sementara itu, berdasarkan penuturan Ayah Fathan, Kadiman, pihak keluarga sempat diminta uang tebusan sebesar Rp 400 Juta.
Sebelum dikabarkan hilang, Kadiman menyebut, putranya sempat pamit untuk pergi ke rumah teman dekatnya, Minggu.
Namun, putranya tersebut tak kunjung pulang hingga keesokan harinya.
Baca juga: 3 Fakta Penemuan Mayat Wanita di Depan Masjid, Hamil 6 Bulan hingga Tubuh Dipenuhi Luka Tusuk
Baca juga: Mahasiswa Telkom University Fathan Ardian Tewas Terbungkus Bedcover, Sempat Dikira Korban Penculikan
"Justru ada WhatsApp masuk melalui nomor anak saya dengan nada ancaman," kata Kadiman saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Perumahan Dinas Peruri, Telukjambe Timur, Karawang, Kamis (14/1/2021).
Namun, Kadiman tak langsung menggubris pesan tersebut.
Ia dan istri pun langsung bertandang ke rumah teman putranya untuk mengetahui kebenarannya.
"Ternyata dia tidak di sana," tutur Kadiman.
Tetap tak menggubris ancaman si penculik yang meminta tebusan dan mengirim nomor rekening, pihak keluarga Fathan memilih melapor kepada pihak berwajib.
"Saya berharap pelaku ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku di Indonesia," ungkap Kadiman. (TribunWow.com/ Ananda Putri Octaviani)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Geger Penemuan Mayat Terlilit Kasur di Karawang, Diduga Korban Pembunuhan, Titik Terang Identitas Mayat Terlilit Kasur di Karawang, Korban Diduga Diculik, Mayat Terlilit Kasur Diduga Korban Penculikan, Hilang Sejak 10 Januari, Penculik Disebut Minta Tebusan, Mayat Terlilit Kasur adalah Mahasiswa Universitas Telkom, Polisi Tangkap Dua Pembunuhnya, dan Keluarga dari Mahasiswa Telkom yang Dibunuh Sempat Diminta Tebusan Rp 400 Juta